LAMPUNG SELATAN–Profil Ketua Dewan Penasehat Lembaga Advokasi Dan Keadilan Al Amir (LAKAA), Hasan Basri.
Ketua Dewan Penasehat LAKAA Hasan Basri, S.E. yang biasa di sapa dengan nama Habib Hasan lahir tanggal 13 Maret Tahun 1961 di Desa Kesugihan, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
Hasan Basri merupakan anak pertama dari bapak M Hifni Baraqbah dan ibunya yang bernama Syarifah Rohila Assegaf.
Beliau anak pertama dari tujuh bersaudara, mempunyai empat adik perempuan dan tiga adik laki-laki.
Tahun 1964 orangtua nya pindah ke kota Bandar Lampung, Hasan Basri dan adik-adik nya bersekolah SD di Bandar Lampung.
Orang tua Habib Hasan pindah kembali ke Kalianda dan beliau melanjutkan sekolah tingkat SMP lulus tahun 1977 dan SMA Lulus pada tahun 1980 salah satu sekolah di Kalianda, Lampung Selatan.
Setelah lulus SMA, selanjutnya Hasan Basri melanjutkan jenjang pendidikannya yang lebih tinggi, dia kuliah di Universitas STIAL Bandar Lampung pada saat itu, sekarang sudah di ubah menjadi UTB Lampung di Kota Bandar Lampung.
Dikarenakan biaya kuliah pada itu sangat mahal baginya, demi menggapai cita-cita nya Habib Hasan kuliah sambil bekerja disalah satu Bank di Bandar Lampung.
“Karena pada saat itu biaya uang kuliahku sangat mahal dibanding universitas lainnya yg ada di Lampung, saya kuliah sambil bekerja, dan diterima di Perbankkan tahun 1983,” ujarnya, Minggu 7 mei 2023.
Setelah pensiun dari pekerjaanya tahun 2017 Hasan Basri, S.E. mengabdi di Lembaga Advokasi Dan Keadilan Al Amir ( LAKAA) sebagai Ketua Dewan Penasehat.
“Saya ingin membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan hukum melalui Lembaga Advokasi Dan Keadilan Al Amir ( LAKAA),” tuturnya. (Al)
