Retak Seribu, Warga Berharap DPRD Lamsel Cek Rabat Beton di Desa Sukabanjar

by -2036 Views
Proyek Peningkatan Jalan Rabat Beton di Desa Sukabanjar, retak seribu, foto : Andi Susanto

LAMPUNG SELATAN–Keluhan kekecewaan warga terhadap hasil pembangunan Proyek Peningkatan Jalan Rabat Beton jalan penghubung antar Desa di Dusun Damar Kopong Desa Sukabanjar dengan Desa Sidodadi kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan, disinyalir tidak direspon oleh pihak-pihak yang berwenang.

Salah satu warga Desa Sukabanjar yang tidak mau sebutkan namanya, berharap kepada para angota dewan agar segera turun kelokasi untuk mengecek hasil pekerjaan CV. TRI BRILLIANT SANJAYA.

“Kami sebagai masyarat meminta kepada bapak terhormat Agus sutanto dan Komisi III cepat bertindak, dikarenakan pembangunan jalan rabat beton yang berada di desa kami tidak akan tahan lama,” ujarnya kepada Lampungterkini.id, Jumat (22/9/2023).

Dikatakannya, jalan rabat beton ini tidak akan awet, kita semua bisa melihat, jalan itu sudah retak seribu dan sudah di tutup memakai semen, dalam bahasa kontraktor (masa pemeliharaan).

“Penambalan jalan yang sudah retak tetap akan kembali terbuka, rabat beton tidak akan bisa di tambal sulam tidak seperti aspal. Pake logika aja rabat ini memakai bahan material dari semen dan pasir batu, ratusan juta pemerintah kucurkan dana, hasil mengecewakan,” ketusnya seraya menggerutu.

Lampungterkini.id menghubungi ketua komisi III, Rosdiana via sambungan seluler whatsapp menyampaikan keluhan masyarakat Desa Sukabanjar terhadap hasil pembangunan rabat beton yang di kerjakan oleh CV. Tri Brilliant Sanjaya, mengecewakan.

“Terimakasih atas infonya,” jawabnya singkat via chat Whatsapp.

Sementara, lampungterkini.id menghubungi PU Sidomulyo, Hadi Mustopa meminta tanggapannya via chat Whatsapp, pesan terkirim dan terbaca, Hadi tidak merespon hingga berita ini diterbitkan.

Diberitakan sebelumnya Proyek Peningkatan Jalan Rabat Beton jalan penghubung antar Desa di Dusun Damar Kopong Desa Sukabanjar dengan Desa Sidodadi kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan menjadi buah bibir masyarakat karena disinyalir dikerjakan asal jadi.

Hasil pekerjaan proyek peningkatan Peningkatan Jalan Rabat Beton di Dusun Damar Kopong Desa Sukabanjar, retak seribu. 

Jalan yang dibangun kurang lebih sepanjang 300 meter diduga pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan Rencana Anggara Belanja(RAB) sehingga tidak berkualitas, Kamis (21/9/2023).

Salah satu warga setempat, mengharapkan agar Dinas PU atau pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dan DPRD Lampung Selatan agar bisa turun kelokasi untuk mengecek kualitas Proyek Peningkatan Jalan Rabat Beton di Dusun Damar Kopong Desa Sukabanjar.

Proyek Peningkatan Jalan Rabat beton yang menelan anggaran mencapai ratusan juta rupiah tersebut dikerjakan dengan landasan bangunan tidak sesuai dan pemadatan bandan jalan tidak setabil. Sehingga jalan yang baru saja selesai dikerjakan sudah mengalami ‘retak seribu’, karena menurut informasi penyiramannyapun hanya di lakukan cuma 2 hari setelah selesai dikerjakan. (ndi)

Link berita sebelumnya :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.