LAMPUNG SELATAN–Aktivitas pengisian BBM di SPBU di Desa Sidomulyo Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan, tampak normal dan lengang tampa adanya kegiatan yang disinyalir pengecoran BBM Bersubsidi.
Salah satu warga Kecamatan Sidomulyo, AG apresiasi terhadap respon cepat pemilik SPBU atas adanya pengaduan warga terkait adanya dugaan aktivitas pengecoran BBM Bersubsidi di SPBU miliknya.
Menurut dia, pemilik SPBU sepertinya menghentikan semua aktivitas yang disinyalir pengecoran penimbunan BBM bersubsidi dan memberikan ultimatum terhadap karyawannya agar tertib aturan dalam pengisian BBM tidak diperbolehkan adanya pengisian BBM berulang-ulang (Ngecor).
“Acung jempol untuk pemilik SPBU,” tukasnya, Jum’at (13/5/2023).
Kedepan, kata dia, semoga tidak ada lagi kegiatan pengecoran penimbunan BBM bersubsidi di SPBU yang ada Kecamatan Sidomulyo khususnya.
“Mudah-mudahan BBM bersubsidi tidak di jadikan lagi ajang mencari keuntungan pribadi oleh para oknum-oknum yang mengejar pundi-pundi rupiah,” tutupnya.
Saat di konfirmasi pengawas SPBU, Diah Puji Astuti membenarkan adanya ultimatum dari pemilik SPBU terhadap karyawannya.
“Bapak membuatkan surat pernyataan, siapapun melakukan apa, kegiatan apa bakalan dikeluarin, berlaku bagi operator, pengawas, kantor, keamanan, ya semuanya,” kata dia kepada Lampungterkini.id di pelataran SPBU yang didampingi salah satu petugas keamanan, Sabtu (14/5/2023).
Saat dipertegas apa itu “Kegiatan’ itu apa?, Diah mengatakan kegiatan itu pengecoran BBM bersubsidi di SPBU tersebut.
“Kedepan jangan sampai ada yang ngecor,” tegas Diah pengganti sementara pengawas yang lama.
Pantauan media lampungterkini.id di lokasi, aktivitas pengisian BBM di SPBU yang berada di Desa Sidomulyo tampak terlihat normal, tampa ada aktivitas ‘Nakal’ pengecoran BBM Bersubsidi. (Her)