Pasca Meninggalnya Pasien Covid 19 Asal Sidomulyo, Berbagai Himbauan Terlontar

by -955 Views
Pemakaman pasien Covid-19, foto : Slamet.

LAMPUNG SELATAN – Desa Sidodadi, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, sebagai Desa tanggap darurat bencana covid-19/Virus Corona, terbukti dengan warga nya pasien dengan nomor 75, berinisial A (34), yang di makamkan di desa tersebut.

Salah satu pasien kasus baru terkonfirmasi positif covid-19, berdasarkan dari hasil pemeriksaan Swab-1 pada Selasa (29/92020), dan sempat menjalani isolasi mandiri di salah satu RS Pemerintah. Namun takdir berkata lain sehingga pada Kamis (1/10/2020) sekitar pukul 14.00 wib, pasien tersebut meninggal dunia.

Di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sidodadi pasien tersebut di makamkan, baik dari warga setempat, Ketua RT para kerabat, Camat Sidomulyo, Kapolsek, Danramil 421-07/ Sidomulyo, Kepala Puskesmas Rawat Inap (PRI) Sidomulyo, Kepala Desa serta beberapa awak media pun turut hadir dalam proses penggalian makam hingga jenazah selesai di kubur tak satupun yang meninggalkan lokasi area pemakaman.

Camat Sidomulyo Rendy Eko Supriyanto mengatakan, kepada masyarakat di himbau apabila mendengar ada salah satu di Desanya terpapar covid-19 di harapkan jangan panik.

“Saya meminta masyarakat jangan panik selama kita masih mau mengikuti arahan protokol kesehatan dengan melakukan tiga M, Cuci tangan, pakai masker , hindari kerumunan serta jaga pola hidup sehat,” kata dia, Jumat (2/10/2020).

Rendy juga mengimbau agar masyarakat lebih bijak menghadapi semua aturan agar kita terhindar dari wabah tersebut.

Hal senada di sampaikan oleh Kepala Desa Sidodadi Sigig Edi Lukman,
“Kita tetap semangat, kami akan selalu berkordinasi dengan Satgas Kecamatan langkah dan upaya apa yang selalu akan di kerjakan. Namun langkah yang akan kita ambil untuk memutuskan mata rantai penyebaran covid-19 adalah dengan melakukan penyemprotan baik di tempat tempat umum dan sarana ibadah,”ujarnya.

Sebagai tokoh pemuda di desa Sidodadi Ujang menyampaikan, pasca meninggal nya pasien dengan nomor 75 atas nama A (34) yang berjenis kelamin Laki laki warga Kecamatan Sidomulyo masih terasa sunyi senyap.

“Belum ada tanggapan serius dari gugus covid Kecamatan Sidomulyo pasca meninggalnya pasien tersebut, saya pribadi berharap agar razia masker selalu dilakukan di titik keramaian seperti pasar dan lain nya, kita liat apa agenda gugus covid kecamatan,” tukasnya.

Herman abdillah selaku tokoh Agama setempat turut mengomentari, dengan kejadian ini hendaknya menjadi perhatian bagi seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dengan selalu mengikuti selalu arahan Protokol kesehatan dan jangan meremehkan akan bahaya nya covid-19.

“Untuk pemerintah hendaknya perlu kembali mengambil langkah langkah efektif untuk memutus mata rantai covid-19 khususnya di Kecamatan Sidomulyo. Meskipun di Sidomulyo ada di temukan covid-19, saya pribadi berpendapat belum perlu lockdown kembali, baik nya memfungsikan secara aktif satgas covid-19 di setiap Desa dan di Kecamatan,”ungkapnya.

(Slamet)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.