Merik Havit Untuk Masyarakat Lampung Selatan

by -2364 Views
Merik Havit

LAMPUNGTERKINI.ID, LAMPUNG SELATAN- Merik Havit atau akrab dipanggil Bung Merik semakin dikenal masyarakat luas setelah ia resmi dilantik untuk mengemban amanah sebagai Ketua Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) Kabupaten Lampung Selatan, sebelum mendapatkan jabatan tersebut, Merik merupakan Pengacara muda dan salah satu anggota aktif Lembaga Bantuan Hukum Sabusel yang berkantor di kota Kalianda.

Anak sulung dari pasangan Hasan Afriansyah dan ibu Vitalana ini selain sebagai Ketua BBHAR PDI Perjuangan Cabang Lampung Selatan, ia juga menjabat Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Lampung Selatan.

Pria kelahiran 1988 ini telah memiliki ketertarikan berorganisasi sejak ia menimba ilmu di Universitas Lampung (UNILA) pada tahun 2006-2010 hingga saat ini. Selain berorganisasi Merik juga gemar membantu masyarakat miskin. Baik dalam pendampingan masalah hukum, pendampingan dibidang pelayanan kesehatan, ia juga terjun langsung mendengarkan keluhan masyarakat.

Dalam bidang kesehatan ia beserta timnya mendampingi masyarakat, mengurus kelancaran administrasi, menjemput masyarakat kecil untuk berobat ke Rumah Sakit serta mengantar pulang kembali ketika selesai dalam pengobatan/perawatan, terkadang dirinya juga mengadakan Sunatan masal bagi masyarakat miskin, menjembatani masyarakat menyalurkan aspirasi baik kepada Forkopimda atau pun Legislatif.

“Kami ini pelayan masyarakat, jadi siap tidak siap harus siap. Siang sampai malam pun kami datang guna membantu masyarakat,” ucapnya, Sabtu (6/01/2023).

Dalam bidang hukum ia dan timnya mendampingi secara cuma-cuma untuk masyarakat miskin dalam mencari keadilan atau yang sedang berperkara, tak kalah penting dirinya serta tim juga mensosialisaskan pentingnya sadar hukum guna masyarakat mengerti sebuah aturan dalam sebuah negara yang taat hukum.

Sesekali ia juga berdialog dengan generasi muda, ia menyadari pentingnya berdiskusi dengan generasi Z karena gagasan-gagasan mereka sangat penting didengarkan, terkadang ia juga menekankan agar generasi muda turut andil dalam kemajuan negeri ini baik dalam sebuah organisasi atau pun personal.

Ia menyadari betul bahwa melakukan diskusi dengan generasi muda dapat melahirkan ide-ide guna menghadapi tantangan kedepan serta mendengar keluhan atau hambatan-hambatan dalam mencapai tujuan mereka baik bidang usaha, kemasyarakatan serta pendidikan agar dapat menjadi lentera kecil bagi mereka, serta masyarakat nantinya, khususnya generasi muda guna membangun Indonesia yang lebih baik.

Disamping itu, kata dia, pemuda sebaiknya punya keberanian lebih untuk menentukan pilihan hidup, dan tidak sekadar mengikuti arus, tetapi mencoba melihat dengan cara berbeda dengan kata lain sadar atau tidak keberanian menentukan pilihan hidup.

“Secara perlahan akan membentuk karakter seseorang, sementara ruang-ruang diskusi dapat mengasah kepekaan generasi muda,” ujarnya.

Selain dikenal punya loyalitas tinggi dalam berorganisasi, ia juga dikenal aktif di berbagai organisasi yang membesarkan namanya terakhir ia didampuk menahkodai KNPI lampung selatan dirinya kerap menyuarakan hal-hal positif kepada generasi muda. Karena ia percaya generasi muda punya pola pikir yang dapat memberikan kontribusi lebih kepada bangsa.

Kini dirinya sudah terdaftar di KPU lampung selatan sebagai calon Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tingkat Kabupaten (Tingkat ll) ia akan unjuk dalam pemilihan legislatif ditahun 2024 dirinya jatuh hati didunia politik, menurutnya tidak ada salahnya generasi muda masuk kedalam sistem agar ia bisa menyumbang pikirannya untuk negeri ini guna mensejahterakan rakyat.

“Dengan modal doa orang tua, kepercayaan partai serta kawan kawan dan masyarakat agar lampung selatan lebih maju juga demi menyuarakan aspirasi masyarakat, saya maju dipemilihan legislatif 2024 ini,” ujar Alumni Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 kalianda.

Menurut Merik setiap orang punya hak yang sama untuk memajukan negeri, entah itu harus masuk ke dalam sistem atau dengan sumbangsih lain.

Merik Havit merupakan lulusan dari Universitas Bandar lampung (UBL) pada tahun 2018 – 2020 saat mengambil Megister Hukum (M.H.) jadi saat di Universitas Lampung (UNILA) ia hanya sampai S1 hukum, ia tak menampik jika sewaktu remaja ia mungkin dikenal remaja bandel, dirinya menyadari jika hidup harus berarti dan berguna baik kepada orang tua, masyarakat bahkan demi bangsa.

“Manusia itu harus berubah, jika ada penilaian orang tetang kita di masa lalu tentang ke burukan, biarkan saja, yang penting masa lalu cukup jadi pelajaran ,sekarang saatnya membantu masyarakat,” tambahnya.

Tujuan besarnya masuk kedalam sistem agar lebih leluasa dalam menyuarakan suara masyarakat, membantu masyarakat. Ia berpendapat jika masyarakat harus berpikir positif juga tak kalah penting masyarakat harus lebih peka terhadap kemajuan teknologi.

Dirinya pun sangat bangga kepada tim BBHR yang telah berjuang bersama dirinya dalam suka dan duka, baik siang hingga malam berjuang membatu masyarakat yang membutuhkan, haus akan pertolongan dan uluran tangan.

Ia mengungkapkan bahwa tanpa doa, dorongan serta restu orang tua, istri dan teman temannya, mungkin dirinya tak biaa seperti saat ini, dirinya menangis saat bercerita tentang orang tuanya, yang sangat sabar serta terus membimbing dirinya, ia juga sangat berterima kasih H. Nanang Ermanto yang telah mempercai dirinya untuk memegang komando BBHR PDI Perjuangan kabupaten lampung selatan.

Ia juga merasa sangat berat mengemban amanah tersebut namun dirinya yakin H. Nanang Ermanto tak serta merta memilih dirinya jika ia tak punya kemampuan. Untuk itu, ia tak akan menyia-nyiakan kepercayaan orang No 1 di kabupaten lampung selatan tersebut.

Maju dalam kotestan pemilihan legislatif adalah perjuangan tak mudah apa lagi di dapil 1 (Kalianda-Rajabasa) ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun bumi ragom mufakat ini.

‘Berharap masyarakat dapat memberikan kepercayaan kepada saya untuk duduk di kursi DPRD Lampung Selatan untuk mewujudkan cita-cita bersama membangun Lampung Selatan dan Kalianda-Rajabasa jadi prioritasnya,” tuturnya.

(Agus Setiyawan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.