Warga Seloretno Antusias Ikut Rapidtest Antigen Massal

by -849 Views

LAMPUNG SELATAN – Puluhan warga Desa Seloretno Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan menjalani rapid test antigen massal demi mendeteksi sebaran virus corona, mengingat status desanya ada di kawasan zona merah Covid-19.

Pelaksanaan Rapid test antigen di laksanakan di Balai Desa setempat yang di gelar petugas medis Puskesmas Rawat Inap (PRI) Sidomulyo, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan saat di berlakukan nya Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Hal tersebut di sampaikan petugas medis Puskesmas Rawat Inap (PRI) Sidomulyo Firman Agung Syahputra, rapid test antigen massal ini dilakukan lantaran Desa Seloretno status zona merah Covid-19.

“Kali ini kami tidak menargetkan berapapun jumlahnya yang datang kami layani. Alhamdulillah antusias warga sangatlah banyak dari 30 yang mulanya kami siapkan rapid test antigen ternyata yang hadir sekitar 53 warga,” kata Firman, Sabtu (14/8/2021).

Firman menambahkan, bagi warga yang ingin mengikuti rapit test antigen kembali besok, hari senin di balai Desa Sidorejo.

“Kami tidak melayani rapid untuk perjalanan,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Desa Seloretno Achmad Subari mengatakan, untuk pencegahan agar Covid-19 tidak meluas pihaknya telah melakukan 3T yakni Testing, Tracing dan Treatment.

“Dari hasil Tracing, warga yang di nyatakan positif akan langsung di karantinakan,” tukasnya.

Subari menjelaskan, yang mengikuti Rapit Test Antigen hari ini warga yang telah melakukan 3T tersebut Testing, Tracing dan Treatment.

“Dari hasil 53 warga 1 di nyatakan reaktif sementara yang lain Negatif. Satu yang di nyatakan reaktif telah kami sarankan untuk isoman guna mencegah penularan menyebar covid-19 di wilayahnya tersebut,” terangnya.

Subari meminta saat pemberlakuan PPKM masyarakat Desa Seloretno agar tetap mematuhi segala apa yang dihimbau oleh Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto agar tetap menerapkan gerakan 5M protokol kesehatan, sebagai pelengkap aksi 3M, yaitu: Memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.

(Met)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.