Istri Bupati Lamsel Berikan Bantuan Penderita Glaukoma Warga Desa Campangtiga

by -1181 Views

LAMPUNG SELATAN – Ketua Tim penggerak PKK Lamsel, Winarni Nanang Ermanto kunjungi warga Dusun Sumberejo, Desa Campang Tiga, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, Sopyan (31) yang menderita sakit Glaukoma atau kerusakan saraf mata, Rabu (4/8/2021).

dalam kunjungannya, istri Bupati Nanang Ermanto ini juga memberikan tali asih bantuan berupa sembako serta dana untuk meringankan beban kebutuhan hidup sehari-hari keluarga Sopyan.

“Ini merupakan bentuk dukungan Pemerintah Daerah (Pemda) mulai dari tingkat Kabupaten, Kecamatan, Desa, Puskesmas, TNI, Polri, Dinas Kesehatan serta lapisan masyarakat yang peduli terhadap warga yang sedang membutuhkan dukungan dan suport,”kata Winarni.

Winarni mengatakan, bentuk dukungannya, yakni mengaktifkan kartu BPJS-nya terlebih dahulu. Dimana tadi telah di sampaikan oleh Kepala Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo dr.Rocky Sihombing, arahan dari RS Graha Husada sementara ini agar dapat berobat jalan terlebih dulu dan nanti di lanjutkan dengan operasi pada kedua matanya.

Winarni menegaskan, pihaknya tidak akan tinggal diam ada warganya yang membutuhkan pertolongan, dan akan mencari solusi jalan keluarnya karena saat ini Sopyan ini tidak bekerja akibat sakit yang dideritanya. Sehingga, saat ini Sopyan tidak bisa bekerja untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.

“Kami akan membantunya. Sesuai program Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto akan selalu peduli untuk masyarakat yang terkena musibah,”ungkapnya.

Selain itu juga, kata Winarni, kedepannya, akan kami upayakan juga bantuan program bedah rumah yang mana Sopyan ini tercatat sebagai warga kurang mampu dan belum mempunyai rumah sendiri.

“Jadi pak Kades dan Camat yang mengurus segala sesuatunya nanti, sehingga nanti pak Bupati bisa meninjau dan mengabulkannya agar Sopyan ini memiliki tempat tinggal sendiri,”jelasnya.

Sementara Kepala Desa Campang Tiga, Masri Efendi saat ditemui usai kunjungan Ketua Tim penggerak PKK Lamsel, Winarni Nanang Ermanto membenarkan bahwa Sopyan tercatat sebagai warganya yang tinggal di Dusun Sumberejo, Desa Campang Tiga. Mulai sejak lahir hingga menikah dan memiliki anak, Sopyan ini menetap disini (Campang Tiga).

“Mengenai tempat tinggal, kami akan carikan solusinya dan berkordinasi terlebih dahulu. Apakah nanti bentuknya hibah, atau waris tapi sertifikat dari orangtuanya. Yang jelas, kami pihak desa siap bantu sepenuhnya karena sementara ini tempat tinggal yang ditempati Sopyan menumpang di tanah milik orang lain,”ujarnya.

Sopian dan Istrinya, Susi tidak menyangka dikunjungi langsung oleh istri Bupati Lampung Selatan dan menerima bantuan baik itu berupa sembako dan uang tunai. Sopyan pun mengucapkan terima kasih kepada Bupati Nanang Ermanto, Ibu Bupati Winarni dan  lainnya atas kepedulian terhadap dirinya.

“Saya ucapkan banyak terimakasih atas segala perhatiannya pak Bupati dan Ibu Bupati serta lainnya yang sudah memberikan bantuan dan suport terhadap saya dan keluarga. Sekali lagi saya ucapkan banyak terima kasih,”tutur Sopyan.

Sopyan pun sedkit bercerita mengenai penyakit yang dialaminya. Awalnya, kata Sopyan, kepalanya terasa sakit dan malam itu dia langsung tidur di rumah. Setelah itu, dia sudah tidak sadar apa-apa lagi.

“Bangun tidur paginya, kedua mata saya ini sakitnya tidak karuan dan tiba-tiba sudah keluar seperti ini dan sudah tidak bisa melihat lagi,”ucapnya.

Menurutnya, sebelumnya ia sudah memeriksakan penyakit yang dideritanya ini ke RSUD Bob Bazar Kalianda. Tapi di RSUD Bob Bazar, ia batal mendapatkan perawatan medis. Lalu belum lama ini, Ia dibawa oleh istrinya dan dibantu tetangganya diperiksakan di RS Graha Husada di Kota Bandarlampung.

“Hasil pemeriksaan di RS Graha Husada, sakit kedua bola mata saya ini kata dokter terkana Glaukoma,”pungkasnya.

dilansir dari alakatadokter.com, Glaukoma adalah kerusakan saraf mata akibat meningkatnya tekanan pada bola mata. Meningkatnya tekanan bola mata ini terjadi akibat gangguan pada sistem aliran cairan mata. Seseorang yang menderita kondisi ini dapat merasakan gejala berupa gangguan penglihatan, nyeri pada mata, hingga sakit kepala.

Pada dasarnya mata memiliki sistem aliran cairan mata (aqueous humour) ke dalam pembuluh darah. Aqueous humour itu sendiri adalah cairan alami yang berfungsi menjaga bentuk mata, memasok nutrisi, dan membersihkan kotoran pada mata. Ketika terjadi gangguan pada sistem aliran cairan ini akan menyebabkan penimbunan cairan aqueous humour dan meningkatkan tekanan pada bola mata (hipertensi okular). Meningkatnya tekanan pada bola mata kemudian dapat merusak saraf optik. (Met)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.