LAMPUNG SELATAN – Masyarakat setempat mengharapkan perbaikan ruas jalan poros yang rusak parah, berada di Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, jalan tersebut penghubung dua Kecamatan Sidomulyo dan Way Panji.
Berdasarkan hasil penelusuran yang dihimpun Lampungterkini.id. Hampir seluruh titik jalan poros tersebut didapati berlubang yang dalam sehingga menggangu para pengguna jalan.
Dengan kondisi jalan hotmix yang rusak parah memaksa setiap pengendara roda dua dan empat harus lebih super hati hati memilih agar tidak terpeleset jatuh, bila datang musim penghujan seperti sekarang ini, seperti kubangan air dan musim kemarau ruas jalan tersebut dipenuhi dengan debu yang berterbangan.
Masyarakat sangat berharap pemerintah daerah agar dapat memperbaiki jalan poros yang menghubungkan dua Kecamatan, Sidomulyo dan Way Panji.
“Jalan ini rusak parah seperti wisata jeglongan sewu padahal paling cepat menuju Way Panji dan Palas,” ujar Nur Taat warga sekitar. Jumat 19 Februari 2021.
Jalan hotmix sudah rusak parah lanjut dan berlubang lanjutnya, yang meliputi Desa Sidorejo, Sidodadi dan Sidowaluyo dengan panjang kurang lebih 3 Km.
“Di perbatasan Kecamatan Sidomulyo dan Way Panji jalan nya mulus,” ujar Nur Taat.
Hal senadapun dikatakan warga lainnya, Suyanto yang setiap hari menggunakan jalan tersebut, pengendara harus ekstra waspada, karena jalan licin juga berlubang, buruknya kondisi jalan pada saat musim hujan mengancam keselamatan pengendara saat melewati nya.
Dirinya berharap, sudah sepatutnya Pemerintah Daerah memperbaiki jalan ini jalan penghubung antar Kecamatan.
Videonya :
“Sebagian besar kondisi ruas jalan banyak yang berlubang dan rusaknya sejak sepuluh tahun silam. Kondisi jalan seperti ini mirip dengan kubangan, bisa di jadikan wisata juga Ini akses vital masyarakat, tidak hanya dua kecamatan, melainkan tiga kecamatan,”tutur Suyanto yang kerap di panggil Oggleng.
Dirinya dan masyarakat sekitar berharap adanya perhatian khusus Pemerintah Daerah setempat untuk memperbaiki jalan tersebut karena jalan salah satu penunjang roda perekonomian.
“Kalau seperti ini gimana masyarakat akan lebih maju, tidak di dukung dengan transportasi yang aman dan nyaman. Bisa saja dengan kondisi seperti ini tindak kejahatan di jalan akan lebih meningkat,”tukasnya. (Slamet Riyadi)
