Tingkatkan Partisipasi Pemilih, Kesbangpol Lamsel dan KPU Sosialisasi Pemilu di Candipuro

by -904 Views
Sosialisasi pemilu di Candipuro Lampung Selatan, foto : Slamet Riyadi

LAMPUNG SELATAN – Kesbangpol Kabupaten Lampung Selatan di dampingi KPU Daerah menggelar sosialisasi tentang pemilu, meningkatkan partisipasi pemilih khususnya di wilayah Kecamatan Candipuro, di gelar Aula Kantor Kecamatan setempat, Selasa (24/11/2020).

Di ketahui penyelenggaraan pemilihan kepala daerah yang akan dilakukan secara serentak pada tanggal 9 Desember 2020, berbeda pada tahun – tahun sebelumnya. Bila dulunya proses pemilihan dilakukan secara biasa namun beda halnya pada pelaksanaan pilkada serentak kali ini, dimana pemilih harus tetap ikuti protokol Covid-19 saat pemilih ke TPS.

Seperti yang disampaikan Tri Mujiyanto selaku perwakilan Kesbangpol Lamsel, pihak nya memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar lebih peduli pada protokol kesehatan, saat nanti datang ke TPS dengan penuh kesadaran bisa menjaga jarak masing masing.

“Intinya kami mengajak kepada masyarakat untuk meningkatkan partisipasi dalam hak pilih nya di pilkada yang akan di gelar pada 9 Desember nanti, agar jangan golput sekaligus juga mensosialisasikan penerapan protokol Covid-19,”Ujarnya.

Pihaknya menginginkan masyarakat untuk partisipasi nya lebih baik dari sebelumnya, sehingga nantinya terpilih pemimpin yang bagus di antara yang bagus dan terciptanya pilkada yang baik aman dan lancar.

Optimis angka partisipasi pemilih masih bisa di pertahankan lanjut Tri Mujiyanto, walaupun di tengah kondisi Covid-19. Pihaknya berupaya agar saat di TPS dalam kondisi aman sesuai protokol kesehatan. “Pemilih datang ke TPS membawa masker, mencuci tangan, dan di dalam TPS sudah diatur standar protokol kesehatan. Kita berikan jaminan datang ke TPS itu aman, jangan terjadi ketakutan di tengah masyarakat yang datang ke TPS tertular Covid-19,”Tambahnya.

Sementara PPK Kecamatan mewakili KPU daerah Tubagus khoirullah mengatakan, untuk saat ini terkait mata pilih sudah maksimal, bahkan dari pencuplitan sudah melibatkan semua unsur uji publik, tokoh masyarakat terutama di Banwaslu mereka benar benar mengawasi.

“Dari persyaratan terutama di E-KPT, Suket banyak kendala kami di lapangan, ada yang tidak memenuhi syarat dan kita sudah banyak membantu termasuk di perekaman E-KTP, agar mereka dapat mengurus data pribadi supaya tidak kehilangan hak pilih nya. Kami sudah semaksimal mungkin, namun nantinya di DPT tidak tercantum itu ada DPT tambahan artinya mereka masih bisa menggunakan E-KTP dan Suket,”Paparnya. (Slamet)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.