LAMPUNG SELATAN – Di masa penyebaran pandemi corona virus disease 2019 (covid -19) berimbas pada berbagai sendi kehidupan, salah satunya siswa siswi pelajar TK, SD, SMP dan SMA sederajat.
Bagaimana tidak, para pelajar pada saat ini mengikuti proses pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring), namun lebih merepotkan lagi siswa siswi dan orang tua harus di hadapkan dengan persoalan kuota internet.
Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Desa Sidodadi Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan dalam mengatasi persoalan tersebut meyediakan Wifi Gratis bagi pelajar untuk belajar di desa, yang merasa di persoalan dengan kuota internet dirumah,pelaksanaan nya harus mengikuti arahan protokol kesehatan.
“Bagi siswa siswi desa sidodadi yang merasa kesulitan atau di bebani dengan kuota internet, mari kita gunakan fasilitas desa yang ada,” kata Sigig Edi Lukman kepala desa Sidodadi.Jumat 7 Agustus 2020.
“Dalam hal pembelajaran kami bekerja sama dengan Anak Mahasiswa UIN Raden Intan. Kebetulan ada tugas di desa, agar bisa bersinergi terkait dengan kegiatan ini artinya nanti mereka di bimbing oleh mereka,” ujarnya.
“Agar lebih maksimal dalam belajar, sementara di batasi 20 anak. insya Allah kegiatan di lakukan sampai pemerintah menyuruh anak-anak mulai masuk sekolah. Untuk Anak Mahasiswa UIN Raden Intan sendiri mereka tugas hanya sampai Agustus di desa kita,” Imbuhnya.
Hal tersebut mendapat respon positif dari Kepala Dinas pendidikan Lampung Selatan, Thomas Americo melalui pesan WhatsApp, dirinya menyambut baik apa yang telah di lakukan oleh pihak Pemerintah Desa Sidodadi.
“Kami sangat mensuport kegiatan tersebut mudah-mudahan bermanfaat dan bisa membantu siswa-siswi yang kurang mampu, sekaligus terimakasih atas dukungan nya mahasiswa UIN dalam mendukung pembelajaran daring dengan memfasilitasi WiFi internet ini. Itu bagus ahamdulillah, dan semoga bisa dicontoh juga untuk desa-desa yang lainnya,” pungkasnya.
Sementara Siswa SMP Negeri 1 Sidomulyo Mayzusa Ahmad Nur Anwar, merasa senang sekali bisa belajar bareng Daring nya lebih mudah mengerjakan, belajar bersama teman seperti merasakan suasa di sekolah.
“Kami di bimbing dengan Kakak-kakak
Mahasiswa UIN Raden Intan, yang mengajari kami dengan sabar, saya mengajak teman-teman yang masih malu dan ragu, ayo kita belajar Daring nya di balai desa sidodadi tempatnya adem,” ungkapnya.
(Slamet)