Dampak Beroperasinya Alfamart di Kapal Milik ASDP, Ratusan TKL Jadi Pengangguran

by -931 Views
Ketua APPJASS Bakauheni Ivan Rizal

LAMPUNG SELATAN  – Dampak beroperasinya Alfamart di kapal milik ASDP di jalur pelayaran Bakauheni-Merak, mengakibatkan ratusan Tenaga Kerja Lokal (TKL) kehilangan pekerjaan (pengangguran).

Kontrak kerja sama antara ASDP Indonesia Ferry (persero) dan Alfamart membuka kantin di dalam 8 (delapan) kapal milik BUMN itu berdasarkan hasil lelang dan tender di Jakarta.

Sebanyak 5 kapal milik ASDP beroperasi di dermaga eksekutif dan tiga beroperasi di dermaga reguler.

Pasca dimenangkannya Alfamart mengelola seluruh kantin kapal ASDP, sebanyak 200 pekerja yang tergabung di dalam Asosiasi Pengusaha Perdagangan Umum dan Jasa Selat Sunda (APPJASS) menjadi pengangguran.

Ketua APPJASS Bakauheni Ivan Rizal menjelaskan sebanyak 7 (tujuh) Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dibawah naungan pihaknya. “Dari tujuh UMKM terdapat sekitar 200 pekerja,” kata dia, Senin 27 Juli 2020.

Meskipun pengelolaan kantin dimenangkan Alfamart melalui tender resmi, namun ia menyayangkan hal itu, sebab ASDP sebelumnya tidak merujuk kearifan lokal. “Harusnya yang dilibatkan lelang UMKM lokal saja,” ujarnya.

Sebelumnya dalam satu kapal terdapat kisaran 3 (tiga) sampai dengan 5 (lima) kantin yang memperkerjakan tenaga lokal puluhan tenaga kerja lokal. “Sudah satu kapal ASDP yang sudah buka Alfamart, lainnya menyusul,” tambahnya.

Pengelola kantin kapal menjual aneka macam makanan dan minuman, tapi yang laku selama ini hanya tiga macam. “Laku hanya tiga macam, air mineral, kopi dan mie instan,” imbuhnya.

Dijelaskannya, ada sekitar 8 dari 60 kapal Roro dijalur pelayaran Bakauheni-Merak, milik ASDP yang merupakan BUMN. “Di kapal swasta, kantin dikelola sendiri tidak masalah, tapi inikan kapal pemerintah harusnya UMKM yang di utamakan,” paparnya.

APPJASS Bakauheni sudah dua kali layangkan surat dan datangi Kementerian BUMN terkait pengelolaan kantin kapal yang dilakukan Alfamart. “Sudah dua kali sudah melayangkan surat untuk mencari jalan keluar, tapi belum ada tanggapan,” ungkapnya.

Saat di hubungi awak media humas ASDP Syaifuloh Harahap tidak menjawab.

(Andi) 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.