LAMPUNG SELATAN —Kecelakaan maut terjadi di depan pintu masuk (Tollgate) Pelabuhan Bakauheni, Sabtu (7/3/2020) sekitar pukul 20.00 WIB menewaskan tiga orang korban dan satu korban mengalami luka ringan.
Informasi yang dihimpun lampungterkini.com, Laka lantas tersebut, terjadi ketika kendaraan truk fuso bermuatan gula plat nomor BE 9877 CT datang dari arah Bandarlampung menuju ke Tollgate Pelabuhan Bakauheni mengalami rem blong.
Seketika itu langsung menambrak 11 unit sepeda bermotor yang sedang terparkir di depan Tollgate Pelabuhan Bakauheni, hingga akhirnya truk fuso tersebut terguling. Akibat kejadian tersebut, puluhan sepeda motor ringsek dan menyebabkan tiga orang dunia dan 1 orang korban mengalami luka ringan.
Ketiga korban yang meninggal dunia diketahui bernama Mayce (38), warga Dusun Kenyayan Bawah, Bakauheni, Syarif Harahap (49), warga Kampung Jering, Bakauheni dan pengemudi truk fuso bernama Ebit Susanto (40), warga Bekri, Lampung Tengah.
Kemudian untuk korban yang mengalami luka ringan bernama Rustam (50), warga Kenyayan Bawah, Bakauheni. Semu korban laka lantas tersebut, dilarikan petugas Satlantas Polres Lampung Selatan ke RSUD Bob Bazar Kalianda.
Kasat Lantas Polres Lampung Selatan, AKP Agustinus Rianto saat dikonfirmasi mengatakan, korban laka lantas maut yang terjadi di depan pintu masuk (tollgate) Pelabuhan Bakauheni, korban laka lantas ada empat orang. Dari keempat korban itu, tiga korban meninggal dunia dan satu korban alami luka-luka ringan.
“Dari ketiga korban meninggal dunia, salah satu korban adalah pengemudi truk. Ketiga korban tersebut, meninggal dunia di lokasi kejadian dan korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bob Bazar,”ujarnya kepada lampungterkini.com, Minggu (8/3/2020).
AKP Agustinus Rianto mengutarakan, kecelakaan tersebut, bermula dari kendaraan truk fuso bermuatan gula yang dikemudikan Ebit Susanto, melaju dari arah Bandarlampung menuju ke Pelabuhan Bakauheni dari arah fly over jalan tol dengan kondisi jalan menikung dan turunan panjang.
“Dugaan sementara akibat rem blong saat truk menuju pintu masuk (tollgate) Pelabuhan Bakauheni, sehingga sopir tidak bisa mengendalikan kendaraan yang dikemudikannya,”ungkapnya.
Sebelum terjadi kecelakaan maut, kata AKP Agustinus Rianto, pengemudi truk sempat membunyikan klakson, dan seketika itu juga langsung menambrak 11 unit sepeda motor yang saat itu sedang terparkir di depan Seaport Interdiction (SI) Pelabuhan Bakauheni.
“Usai menabrak puluhan sepeda motor, truk terhenti setelah terguling tak jauh dari lokasi kejadian tepatnya di taman Pelabuhan Bakauheni,”terangnya
Dikatakannya, petugas dibantu warga setempat langsung mengevakuasi para korban serta kendaraan, namun proses evakuasi berlangsung cukup lama lantaran kendaraan truk terguling dan menghimpit korban.
“Proses evakuasi para korban memang berlangsung lama, setelah berhasil dievakuasi para korban dilarikan ke Rumah Sakit Bob Bazar,”pungkasnya. (Met/Z4s)
