Drainase Sempit, Sebabkan Luapan Air Hujan Genangi Beberapa Titik Pasar Sidomulyo

by -935 Views
Drainase Sempit salah satu penyebab meluap nya air hujan genangi beberapa titik pasar Sidomulyo. (poto : Slamet)

LAMPUNG SELATAN – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Sidomulyo Lampung Selatan, Minggu (16/2/2020) pagi, mengakibatkan beberapa titik pasar Sidomulyo mengalami genangan air atau banjir.

Berdasarkan hasil pantauan Lampungterkini.com di pasar sidomulyo, ada beberapa kawasan yang menjadi titik rawan banjir, seperti di pasar baru dan pasar bawah.

Lokasi terendam air, dampak hujan dan, drainase Sempit, air meluap. (Poto : sg)

Terlalu kecil dan sempitnya saluran air atau drainase yang sempit dan terlalu rendahnya bangunan pasar yang mengakibatkan air menjadi tidak lancar, alhasil air yang masuk meluap kearea pasar lumayan deras.

Hal tersebut mengakibatkan Wakil Ketua I DPRD Lampung Selatan, Agus Sartono Amd, langsung meninjau lokasi yang tergenang banjir, setiba di lokasi ia menyampaikan, agar sekiranya apa yang menjadi keluhan masyarakat khususnya pasar Sidomulyo dapat di dengarkan.

Agus juga berharap kepada pihak-pihak terkait agar bisa membenahi keadaan pasar Sidomulyo tersebut yang apa bila hujan turun di pastikan akan terjadi banjir. Air yang masuk dari curah hujan menggenangi pasar, menggangu dan menciptakan rasa tidak keyamanan para pedagang dan pembeli yang sedang menjalankan kegiatan di pasar.

Wakil ketua I DPRD Lampung Selatan Agus Sartono, (poto : ade)

“Kami berharap kepada pihak terkait khususnya dinas pasar agar segera bisa memperhatikan keadaan banjir ini dan segera bisa memperbaikinya,” pungkasnya.

Sementara Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Pasar Sidomulyo Agus Sahroni, saat di mintai keterangan ia mengatakan, “Terkait masalah banjir ada di pasar emang sudah lama terjadi Mas,” ujarnya.

“Kami selaku pihak Kepala pasar telah berupaya dengan menyampaikan ke pimpinan dengan mengajukan proposal, untuk menanggulangi permasalahan tersebut, kami juga belum tau di acc setujui atau tidak belum tau, kita tunggu aja” imbuhnya.

Sementara Susiawan(59) seorang juru parkir mengatakan. Apabila hujan turun air yang dari atas turun kebawah sampah dan pasir ikut terbawa air, jadi masuk lah kehalaman pasar dan gak lama kok seperti tadi paling cuma 7 menit air sudah surut tergantung lama atau tidaknya turun hujan, kata dia.

“Mengapa bisa terjadi genangan air di halaman yang pertama kurang tingginya bangunan drainase dan juga terlalu kecil di tambah lagi pembuatan saluran air ini membuat nya rata tidak ada tingkat kemiringan sekali jadi mau lancar gimana airnya” tuturnya.

“Dan coba dari arah gereja juga di bikinkan siring atau drainase maka air gak juga masuk kepasar, dan sebetulnya saya sudah sampaikan sama kepala pasar, jawab beliau masih di usulkan ke atasan tinggal nunggu aja” tambahnya.

“Emang sudah biasa kalau hujan datang pasar pasti banjir, ya kalau terganggu ya pastilah namun kita bisa apa, emang bangunan pasarnya juga yang terlalu rendah meskipun begitu kami berharap agar sekecil apapun permasalahan pasar berharap kepada pemerintah dapat mencarikan jalan keluarnya” paparnya.

Hal yang sama di ungkapkan oleh pedagang makanan ringan Mugiani(46) mengatakan, “Ia tadi sempat banjir juga di depan Sekolah MTS dan sempat ada yang mengunggah ke media sosial namun gak berapa lama air sudah surut kembali kok, coba kita lihat air sudah gak ada. Kalau banjir kita juga yang susah kok, tadi itu saluran air tersumbat sampah dan akhirnya menggenangi pasar,” tandasnya. (Slamet Riyadi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.