Dendam Tak Terima Mantannya Dipacari, Remaja di Lamsel Tusuk Korban Hingga Tewas

by -1126 Views
AWM (19), warga Kecamatan Katibung, Lampung Selatan tewas setelah ditusuk senjata tajam oleh pelaku berinisial GSS (17) di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Sabtu (18/1/2020) malam sekitar pukul 19.00 WIB. (Photo: Dok. Polsek Katibung).

LAMPUNG SELATAN-Remaja berinisial AWM (19), warga Kecamatan Katibung, Lampung Selatan tewas bersimbah darah setelah ditusuk senjata tajam pisau oleh pelaku berinisial GSS (17), warga Lampung Selatan yang masih dibawah umur dan berstatus pelajar saat keduanya sempat berkelahi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Sabtu (18/1/2020) malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Informasi yang diterima lampungterkini.com, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Abudl Moeloek (RSUAM) Bandarlampung, namun nyawanya tidak tertolong dan korban menghembuskan nafas terakhir, Minggu dinihari (19/1/2020) sekitar pukul 03.00 WIB.

Perkelahian kedua remaja warga Lampung Selatan hingga berujung tewasnya korban tersebut, diduga adanya dendam lama pelaku GSS kepada korban AWM lantaran tidak terima mantan pacarnya pelaku dipacari dengan korban.

Sebelum terjadinya perkelahian hingga mengakibatkan korban tewas akibat luka tusukan senjata tajam. Awalnya,  pelaku GSS dan korban AWM bertemu saat melintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Pardasuka, Kecamatan Katibung, Sabtu (18/1/2020) sekitar pukul 18.00 WIB.

Kemudian, terjadi cekcok mulut anatara keduanya. Diduga memiliki dendam lama, pelaku tidak terima lantaran mantan pacarnya dipacari oleh korban. Saat itulah, kedunya saling tantang untuk berkelahi. Tapi keduanya sempat pulang ke rumahnya masing-masing, sekitar  pukul 19.00 WIB keduanya bertemu lagi di Jalinsum Desa Tarahan.

Saat itulah terjadi perkelahian, pelaku menusuk perut korban dengan senjata tajam pisau dan mengenai perut korban hingga akhirnya korban tersungkur bersimbah darah. Melihat korban tersungkur, pelaku kabur dan korban dilarikan warga setempat ke Rumah Sakit Abudl Moeloek (RSUAM) Bandarlampung untuk mendapatkan pertolongan medis namun nyawanya tidak tertolong.

Korban penusukan, AWM (19), warga Kecamatan Katibung, Lampung Selatan menghembuskan nafas terakhir di ruanga ICU RSUAM Bandarlampung, Minggu (19/1/2020) dinihari. (Photo: Dok. Polsek Katibung).

Menurut keterangan salah satu teman korban, berinisial AB kepada lampungterkini.com ditemui dilokasi kejadian menuturkan, sebelumnya, pelaku dan korban ini juga pernah terjadi perkelahian hingga diselesaikan di Kantor Desa. Kemudian terjadi perkelahian lagi, perkelahian kali ini mengakibatkan AWM tewas setelah ditusuk senjata tajam oleh GSS.

“Sebelum korban ditusuk hingga akhirnya tewas, sempat terjadi kejar-kejaran terlebih dulu keduanya di Dusun Suka Bandung, Desa Tarahan. Lalu terjadilah perkelahian, pelaku sempat kalah dan terjatuh saat itulah pelaku mengeluarkan pisau langsung menusuk korban dan pelaku kabur,”ucapnya, Minggu (19/1/2020) dinihari.

AB menduga, perkelahian keduanya tersebut, seperti ada masalah dendam. Namun AB mengaku tidak mengetahui pasti masalah sebenarnya, hingga keduanya kalau bertemu langsung ingin berkelahi.

“Kayaknya sih ada dendam gitu, tapi masalahnya apa saya gak tau. Sebab kalau ketemu, pelaku ini selalu ingin mengajak korban berantem terus,”kata dia.

Sementara Kapolsek Katibung, Iptu Wido Dwi Arifiya Zaen mewakili Kapolres Lampung Selatan saat dikonfirmasi melalui ponselnya membenarkan adanya kejadian tersebut, dan pelaku sudah diamankan di rumahnya tak lama setelah kejadian.

“Ya benar, pelaku sudah kita amankan dan saat ini pelaku sudah dibawa ke Mapolres Lampung Selatan guna pemeriksaan lebih lanjut,”ujarnya kepada lampungterkini.com.

Iptu Wido Dwi Arifiya Zaen mengatakan, pelaku penusukan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia ini, masih dibawah umur dan berstatus pelajar. Keterangan sementara dari pelaku, perkelahian hingga mengakibatkan korban tewas ditusuk senjata tajam tersebut, dugaannya dendam lama pelaku terhadap korban.

“Pelaku masih dibawah umur dan berstatus pelajar, dugaannya dendam lama. Jadi pelaku merasa kesal dengan korban, lantaran tidak terima mantan pacarnya pelaku ini dipacari dengan korban,”terangnya.

Dikatakannya, Untuk barang bukti yang diamankan, yakni baju korban dan milik pelaku. Sementara barang bukti senjata tajam pisau yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban, saat ini masih belum ditemukan dan saat ini msih dilakukan pencarian oleh petugas.

“Pisau yang digunakan untuk menusuk korban hingga tewas, dibuang pelaku setelah menusuk korban dan pelaku mengaku tidak ingat dimana senjata tajam pisau itu dibuangnya,”pungkasnya. (Met/Z4s)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.