LAMPUNG SELATAN-Tengah asyik pesta sabu-sabu di salah satu rumah kontrakan di Dusun Sukamaju, Desa Natar, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, dua pemuda warga Natar kaget dan tak berkutik saat digrebek petugas Unit Reskrim Polsek Natar Polres Lampung Selatan, Minggu dinihari (5/1/2020) sekitar pukul 02.30 WIB.
Kedua pemuda yang ditangkap itu adalah, Heksa (38), warga Dusun Sukamaju, Desa Natar dan Aprianto (23), warga Dusun Sarirejo, Desa Natar, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.
Kapolsek Natar, AKP Hendy Prabowo saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan dua pemuda yang sedang pesta narkoba di sebuah rumah kontrakan di Dusun Sukamaju, Desa Natar. Ia menuturkan, tersangka Heksa dan Aprianto serta barang bukti yang disita, sudah diamankan di Mapolsek Natar guna proses penyelidikan lebih lanjut.
“Ya benar, kedua tersangka kita tangkap saat keduanya sedang pesta narkoba jenis sabu di rumah kontrakan di Dusun Sukamaju, Desa Natar pada Minggu dinihari sekitar pukul 02.30 WIB,”ujarnya kepada lampungterkini.com, Senin (6/1/2020).
Penangkapan keduanya, kata AKP Hendy Prabowo, berdasarkan informasi dari masyarakat. Informasi yang didapat, bahwa di salah satu rumah kontrakan di Dusun Sukamaju diduga kerap dijadikan tempat pesta sabu dan transaksi narkoba. Atas informasi itu, langsung ditindaklanjuti melakukan penyelidikan ke lokasi yang dimaksud.
“Petugas mendapati kedua tersangka sedang asyik mengkonsumsi sabu-sabu, saat itu juga langsung dilakukan penangkapan. Dari keduanya, diamankan barang bukti berupa seperangkat alat isap sabu (bong) dan satu bungkus plastik klip bening berisikan kristal putih (sabu),”ungkap mantan Kapolsek Katibung, Lampung Selatan ini.
Dikatakannya, dari keterangan kedua tersangka, keduanya mengaku sudah lama mengkonumi barang haram (sabu) tersebut. Sabu-sabu yang mereka (pelaku) gunakan, didapat dari seorang bandar berinisial Y yang saat ini masih dalam pencarian.
“Selain sebagai pengguna, kuat dugaan kedua pelaku tersebut juga sebagai pengedar. Tapi kami masih mendalami kasusnya, serta memburu pelaku Y sebagai pemasok barang (sabu) tersebut,”terangnya. (Her)
