KALIANDA – Polres Lampung Selatan siap laksanakan Operasi Lilin Krakatau 2019, yang akan di gelar menjelang Natal dan tahun Baru (Nataru), di mulai dari tanggal 23 Desember 2019 sampai dengan 1 Januari 2020.
Dalam Operasi Lilin Krakatau yang akan di gelar Kepolisian Resort (Polres) Lampung Selatan mengerahkan personil gabungan, yang melibatkan TNI, Brimob dan Shabara sebanyak 400 personil (anggota).
Kapolres Lamsel, AKBP Edy Purnomo mengatakan kepada awak media, saat apel pasukan di lapangan Korpri Pemkab setempat. Bahwa ratusan personel tersebut, akan ditempatkan pada 23 pos pengamanan, pos terpadu, dan pos pelayanan.
Pos terpadu bertempat di pelabuhan Bakauheni, pos pelayanan di bandara Radin Inten II dan pos pemantauan serta pos pengamanan di jalan lintas Sumatera (Jalinsum), Jalan Lintas Timur (Jalintim) dan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
“Mulai besok, kita mulai menempatkan personel (anggota) di pos-pos yang sudah di tentukan, untuk melaksanakan pengamanan sampai tanggal 6 Januari 2020,” kata Kapolres AKBP Edy Purnomo, Kamis 19 Desember 2019.
Selanjutnya Kapolres AKBP Edi Purnomo jelaskan sasaran pengamanan dalam operasi lilin Krakatau 2019 yakni rumah ibadah umat kristiani, tempat wisata dan sarana transportasi. “Pengamanan termasuk Jalinsum, Jalintim dan JTTS,” kata dia.
Sedangakan untuk pengamanan di JTTS, sebanyak empat pos pengamanan didirikan di rest area KM 33 dan 87 di jalur A dan B serta di tujuh pintu exit jalan tol. “Di setiap exit tol juga kami dirikan pos pengamanan,”tambahnya.
Edy juga mengatakan, dalam Operasi tersebut, ada sejumlah wilayah yang menjadi titik berat para anggota. Yakni wilayah Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lintas Tengah, Lintas Timur dan Bandara.
“Terutama pada saat arus mudik dan arus balik. Pengamanan di Tol yakni pengamanan di Rest Area dan dipintu-pintu keluar Exit Tol disitu kita bangun pos-pos pengamanan,” lanjut Kapolres.
Sementara, untuk pengamanan dalam perayaan Natal tahun ini, Polres Lamsel telah mencatat ada sekitar 100 gereja besar. Disetiap gereja, bakal dijaga oleh 5-10 personel. “Tergantung dengan ancaman keamanan dan kerawanan kamtibmas,” pungkasnya. (Heri)
