LAMPUNG SELATAN – Pemerintahan Desa (Pemdes) Tajimalela, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) melaksanakan kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrembangdes) tahun 2024 di aula kantor desa setempat, selasa (21/11/2023).
Turut hadir dalam acara tersebut Camat Kalianda Pirma Romansyah, BPD, Pendamping Desa, LPM Desa, para KUPT, tokoh agama, tokoh masyarakat, Bhabinkamtibmas, Babinsa serta tamu undangan.
Dalam sambutanya Camat Kalianda mengatakan dalam MusrenbangDes ini jika ada hal yang kurang pas bisa sumbang saran dan usul akan tetapi yang diusulkan tidak semua bisa tercover (terlaksana) karena harus melihat pagu yang ada atau anggaran yang ada.
“Terkait kegiatan program desa tahun depan, silahkan dimusyawarahkan, agar program pembangunan Desa Tajimalela bisa berjalan dengan baik sesuai rencana demi kemajuan desa,” ujarnya.
Sementara, Qomaruddin Akbar selaku Kepala Desa Tajimalela mengatakan salah satu kegiatan desa baru baru ini yakni kegiatan pada event tahunan Kalianda Fair 2023 yang diadakan didesa Sukaratu dimana desa tajimalela mendapatkan juara satu untuk stand terbaik serta juara ll dalam lomba kosidahan ibu-ibu.
“Itu semua tak lepas dari kegiatan pemerintahan desa beserta masyarakat tajimalela yang bersama-sama dalam memajukan desa,” tukasnya.
Ditambahkannya, Desa juga telah melaksakan lomba Voly Ball putra di dusun V (lima) yang telah berakhir pada jumat (17/11) lalu.
“Acara berjalan dengan aman dan sukses dari sebanyak 32 team peserta dari berbagai desa dilampung selatan,”Imbuhnya.
Ia pun melanjutkan pemaparan realisasi anggaran 2023, dilanjutkan dengan acara MusrenbangDes tahun anggaran 2024. Pada musrembangdes tahun 2024 ini pemerintahan tajimalela masih akan seperti tahun ini 2023, dimana pada bidang pembanguan, BLT kemiskinan extrem, ketahanan pangan, stanting, BUMDes dan yang lainnya.
“Karena kita belum tahu besaran dana desa yang akan didapat, jadi kita belum bisa bicara lebih banyak, kita akan merinci sisa anggaran 2024, apalagi tunjangan isentif RT masih dari dana desa,” tukasnya.
Ia juga menyampaikan untuk prioritas semua prioritas akan tetapi akan melihat sisa anggaran yang tersedia untuk tahun 2024 dulu, jadi untuk program yang lain akan melihat sisanya.
“Karena untuk tahun ini saja keluarga miskin extrim mencapai 63 KPM dengan total anggaran Rp.225 juta, belum tunjangan rt, ketahanan pangan dan stanting, intinya prioritas 2024 masih sama dengan tahun ini,” tuturnya. (Gus)