LAMPUNG SELATAN – Mantan Kepala Desa Bandar Dalam Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, disinyalir gelapkan sisa dana bantuan Covid dari Dana Desa (DD) tahun 2021.
Dari informasi yang di terima, Dana bantuan covid dari DD tahun 2021 sebanyak Rp 110 juta tersebut sudah ditarik semua dari rekening Desa.
Sementara, Bendahara Desa Bandar Dalam berinisial U saat di konfirmasi oleh pewarta via telpon membenarkan bahwa dana bantuan covid tersebut telah ditarik dan di realisasikan.
“Semua total jumlah dana bantuan covid Rp 110 juta, dana itu sudah dibagikan untuk biaya Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Rp 27 juta itu terdiri dari Rp 18 juta untuk biaya pembelian rapit test dan lainnya. Rp 9 juta untuk biaya pembelian APD, masker dan lainnya, itu untuk 7 lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sedangkan Rp 6 juta itu untuk bayar honor petugas covid,” terangnya.
Total dana bantuan covid yang sudah terpakai / dibagikan sebanyak Rp 33 juta, jadi masih tersisa dananya sebesar Rp 77 juta. Sedangkan Rp 50 juta menurut pengakuan bendahara Desa Bandar Dalam, dana tersebut telah diamankan olehnya.
“Semua dana bantuan covid saya serahkan ke kades yang lama (Suyadi), karena ini belum berjalan dan takut murat marit, duit habis gak karuan, nanti barang tidak kebeli dana Rp 50 juta saya simpan,” tuturnya, Rabu (15/09/2021).
Untuk kejelasan dana bantuan covid sudah direalisasikan semua dan sisa dana bantuan covid yang di perkiraan sekitar Rp 27 juta tersebut masih di simpan atau sudah terpakai untuk keperluan apa, pewarta mengkonfirmasi Suyadi via telepon tidak tersambung dan WhatsApp statusnya tidak aktif, Selasa (26/10/2021).
Diketahui, Suyadi Mantan Kepala Desa Bandar Dalam tersebut ikut kembali mencalonkan dirinya sebagai Calon Kepala Desa Bandar Dalam dengan no urut 1 di ajang Pilkades tanggal 28 Oktober 2021 mendatang. (Her)