Amankan Pangan TA 2021, BPOM Provinsi Lampung Berikan Bimbingan Teknis di Sidomulyo

by -894 Views

LAMPUNG SELATAN – Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Lampung, memberikan bimbingan tehnis pada petugas di antara nya Dinas Perdagangan dan UPT pasar khususnya Sidomulyo, Lampung Selatan.

Turut hadir dalam Bimbingan tehnis tersebut Agus Sahroni selaku UPT Pasar Sidomulyo beserta Staf perwakilan Dinas Perdagangan Lampung Selatan dan Camat Sidomulyo Rendy Eko Supriyanto.

Petugas Balai POM Informasi dan Komunikasi Provinsi Lampung, Zamroni saat diwawancarai Lampungterkini.id menyampaikan, terkait dengan keamanan pangan pada tahun 2021 selaku Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Lampung memberikan bimbingan tehnis pada para petugas khususnya pasar sidomulyo

“Target kami untuk keamanan pangan agar semuanya aman dari makanan berbahaya, pasar Sidomulyo salah satunya. Kita sosialisasikan bagai mana memilih makanan yang aman dan nyaman pasar ini awal dari bahan baku pangan yang nantinya akan di titipkan kemana-mana,”ujarnya, Kamis (18/03/2021).

Mereka akan menjaga pasar ini sebagai awal masuk bahan pangan dari masyarakat dan kembali kepadanya.

“kita jaga segala keamanan nya, kalau dari awal sudah masuk bahan berbahaya apalagi selanjutnya yang ada di rumah tangga jajanan yang ada restoran atau di rumah makan,” tukasnya.

Untuk menjaga keamanan pangan hari ini mereka lakukan uji apakah di pasar sidomulyo masih di temukan tentang makanan yang mengandung bahan berbahaya.

“Hasilnya akan kami sampaikan ke Dinas Perdagangan dan UPT Pasar,” imbuhnya.

Dirinya menambahkan bahwa sementara dari 100 sempling, 10 di antaranya setelah di lakukan uji negatif, kemudian akan di lakukan uji berikutnya bukan di bahan berbahaya nya saja Introgiologi yang hanya bisa di lakukan di Laboratorium.

Zamroni menegaskan, makan yang mengandung bahan formalin rodamin bahan pewarna tekstil merah vetamin vilo warna tekstil kuning dan boras( garam bleng) yang biasa digunakan makanan dan dilarang karena bisa merusak kesehatan semuanya bisa menyebabkan kanker atau kerusakan ginjal.

Sementara Camat Sidomulyo Rendy Eko Supriyanto yang berkenan hadir saat di lakukan bimbingan tehnis tersebut mengatakan, sangat mengapresiasi langkah yang di ambil oleh Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Lampung. Agar masyarakat paham dan mengerti apalagi di Sidomulyo ada dua tempat pasar dan Deswita Linerejo wisata kuliner di Lapangan Desa Sidorejo.

“Apalagi jelang Ramadhan dan Belajar Kelompok tatap Muka sekolah pada anak sebentar lagi di mulai, ini yang kita cermati dan waspadai. Harapan kami dengan adanya uji makanan yang di lakukan oleh Makanan (BPOM) Provinsi Lampung, kita semua bisa terbebas dari makanan yang berbahaya karena pasar tidak hanya melayani di wilayahnya saja namun juga di sekitarnya bisa merasakan keamanannya,”kata dia.

(Slamet)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.