Polda Lampung Siagakan 2.357 Personel Selama Operasi Ketupat Krakatau 2022

Avatar photo

BANDAR LAMPUNG – Hadapi arus mudik lebaran Idul Fitri 1443 7 H tahun 2022, Polda Lampung menerjunkan sebanyak 2.357 personil gabungan dari TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, BPBD, Dinkes dan petugas terkait lainnya dalam gelar apel pasukan Operasi Ketupat Krakatau 2022.

Operasi Ketupat Karatau 2022 ini, dilaksanakan selama 12 hari kedepan yakni mulai tanggal 28 April hingga 9 Mei 2022. Dalam apel gelar pasukan ini, dipimpin langsung oleh Kapolda Lampung, Irjen Pol Hendro Sugiatno.

Kapolda Lampung, Irjen Pol Hendro Sugiatno mengatakan, Operasi Ketupat Krakatau 2022 ini digelar, yakni dalam rangka pengamanan situasi menghadapi arus mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri 1443 H. Dalam gelar operasi ini, diterjunkan ribuan personel gabungan dari TNI, Polri, Dishub, Dinkes, Satpol PP, BPBD serta steakholder terkait lainnya.

“Jumlah personel yang diterjunkan dalam giat Operasi Ketupat Krakatau 2022 ini, ada 2.357 personel gabungan,”kata dia kepada awak media usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Krakatau 2022 di Mapolda Lampung, Jum’at (22/4).

Dikatakannya, personel gabungan yang terjunkan untuk melakukan pengamanan menghadapi arus mudik lebaran, akan melakukan pengamanan di sejumlah tempat jalur mudik seperti pelabuhan, stasiun, bandara, terminal, objek wisata, pusat perbelanjaan dan objek vital lainnya.

“Tahun 2022 sekarang ini, adalah kali pertama setelah 2 tahun pemerintah melarang masyarakat untuk mudik karena situasi pandemi Covid-19. Sehingga dapat diprediksikan, antusias masyarakat untuk mudik bakal meningkat. Sehingga perlu kita siapkan untuk pengamanan mudik tersebut,”ujarnya.

Selain itu, kata Irjen Pol Hendro, dalam gelar Operasi Ketupat Karakatau 2022 ini, pihaknya juga akan menyiapkan 86 Pos Pengamanan (Pospam) dan Pos Pelayanan (Posyan).

“Dari 86 pos yang kita siapkan, 52 Pospam dan 33 Posyan. Lalu untuk Pospam terpadu, ada di Pelabuhan Bakauheni,”ungkapnya.

Menurutnya, arus mudik lebaran tahun ini diperkirakan berjalan lancar dan tanpa ada kendala. Kapolda menilai, bahwa yang perlu diantisipasi bukanlah arus mudiknya, tapi saat arus balik karena dipastikan volume arus balik lebaran bakal meningkat lantaran banyak pergerakan pemudik diwaktu bersamaan saat arus balik tersebut.

“Jadi problemnya, saat arus balik bukan arus mudik. Pemudik pasti serentak akan kembali sebelum tanggal 9 Mei 2022, karena ada yang mau mulai masuk sekolah dan juga masuk bekerja,”ungkapnya.

Kemudian, arus mudik dinilai aman, karena mulai saat ini sudah ada pergerakan pemudik melakukan perjalanan mudik ke kampung halamannya. Untuk itu, Ia menekankan kepada personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat Krakatau, agar dapat memberikan pelayanan maksimal baik itu di Pospam dan Posyan di Jajaaran (Polres/Polresta) dan mengintensifkan patroli mobile guna mengantisipasi tejadinya gangguan Kamtibmas.

“Kami juga tetap mengimbau kepada pemudik yang menggunakan sepeda motor, agar jangan sampai lewat malam hari saat melakukan perjalanan mudik. Dikarenakan, selain rawan tindakan kriminalitas dan adanya beberapa titik jalan yang rusak,”kata dia.

Selain itu, lanjut Irjen Pol Hendro, berkendara di malam hari sangat rentan terjadi kecelakaan lalu lintas, sebab kondisi fisik lebih cepat lelah dan juga kantuk saat diperjalanan. Kendati demikian, pihaknya akan melakukan pengawalan terhadap pemudik yang menggunakan sepeda motor saat melintas malam hari.

“Saya sangat empati kepada masyarakat (pemudik) yang sudah capek bekerja di luar sana mencari uang untuk keluarganya di kampung, dan akan kita lakukan pengawalan pemudik sepeda motor yang melintas malam hari,”bebernya.

Jenderal bintang dua ini menegaskan, untuk melakukan pengamanan mudik lebaran, pihaknya juga telah menyiapkan personel penembak jitu yang ditempatkan disejumlah titik-titik rawan tindakan kriminalitas.

“Untuk para pelaku begal, saya akan tindak tegas dan tidak ada ampun. Saya sudah perintahkan kepada Jajaran (Polres/Polresta), jangan ragu menindak tegas pelaku begal. Kalau memang ada pelaku yang belum tertangkap, tetap akan saya cari pelakunya,”tegasnya.

Ia mengimbau, agar masyarakat menjaga harta dan propertinya masing-masing, mengingat setiap jelang lebaran tingkat kriminalitas cenderung mengalami peningkatan. Ia juga mengingatkan, agar masyarakat melakukan vaksinasin Covid-19 dosis 1, 2 dan 3 (booster) sebelum melakukan perjalanan mudik menuju ke kampung halamannya.

“Kami harap, masyarakat untuk segera vaksin supaya perjalanan mudiknya aman dan sehat. Jadi kalau belum vaksin segera vaksin, agar Hari Raya Idul fitri tahun ini kita rayakan dengan aman dan setelahnya tidak ada penambahan kasus Covid-19 di Lampung,”pungkasnya. (Nung/Red)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *