Daerah  

Paluma Nusantara Membentuk Organisasi Penyandang Disabilitas di Desa Rajabasa

Avatar photo
Pembentukan Organisasi Penyandang Disabilitas (OPDIS) di Aula kantor Desa Rajabasa, foto : Agus Setiyawan

LAMPUNG SELATAN – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Paluma Nusantara bersama Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) melaksanakan Lokarya hasil pengumpulan data penyandang disabilitas dan pembentukan Organisasi Penyandang Disabilitas (OPDIS) di Aula kantor Desa Rajabasa, Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan.

Paluma Nusantara merupakan LSM yang saat ini berfokus mengimplementasikan program dalam meningkatkan ketangguhan di wilayah rawan bencana, melalui upaya integrasi, mitigasi, resiko sosial ekonomi dalam mekanisme dan program pembangunan daerah.

Kegiatan tersebut dihadiri perwakilan dari  Badan Penanggulangan Bencana Daerah( BPBD), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Pendidikan (Disdik), perwakilan Camat Rajabasa, Tim Relawan serta Penyandang Disabilitas Desa Rajabasa.

Dalam sambutannya Sekretaris Desa (Sekdes) Rajabasa, Saifullah Ismail mengucapkan terimakasih kepada LSM Paluma Nusantara karena membina dan mengedukasi masyarakat Rajabasa. Paluma Nusantara mengingatkan bahwa di tengah masyarakat ada penyandang disabilitas yang perlu diperhatikan.

“Terimakasih Paluma Nusantara hadir di Desa Rajabasa dan membentuk Organisasi penyandang disabilitas pada hari ini,” ujarnya.

Sementara, Project Manager LSM Paluma Nusantara Nanang Priana menerangkan ketika terjadi suatu bencana, disana ada kelompok-kelompok di masyarakat yang rentan terlewati atau terlambat dalam penangan saat terjadinya bencana, salah satunya Penyandang Disabilitas. Maka dengan adanya pendataan yang lakukan sejak dini diharapkan tidak ada lagi yang terlewati terutama saat evakuasi bencana karena sudah ada datanya.

“Jadi pendataan ini penting sekali, supaya kita tahu ada berapa Penyandang Disabilitas didesa Rajabasa ini, nanti kita akan membuat Peta, dari tempat tinggal, jumlah bahkan usainya,” terangnya.

Lanjut, ia berharap organisasi penyandang disabilitas yang telah terbentuk bisa turut berpartisipasi di dalam proses pembangunan desa, dan bisa dilibatkan didalam Musrembangdes juga Musrembangcam agar aspirasi kebutuhan Penyandang Disabilitas bisa di akomodasi oleh program dan kegiatan di desa.

“Adapun hasil pendataan yang di lakukan oleh relawan nantinya akan ada pelatihan dan pendampingan dalam pengembangan usaha bagi yang mempunyai potensi dalam mengembangkan usaha,’ imbuhnya. (Gus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *