Januari 2021, Sekolah Akan Laksanakan KBM Tatap Muka

Avatar photo
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan, Thomas Amirico

LAMPUNG SELATAN – Wacana Pemerintah Pusat melalui Mendikbud memutuskan bahwa pada Januari 2021, Sekolah dapat melaksanakan kembali Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) melalui tatap muka, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Hal tersebut mendapat tanggapan positif dari Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan, sudah setelah sekian lama sejumlah kepala daerah telah mengeluarkan kebijakan penutupan sekolah dan menerapkan pembelajaran daring atau jarak jauh.

Sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Serta merespon terhadap kebijakan dan himbauan pemerintah untuk melakukan social distance (jaga jarak) dan kini akhirnya kembali merilis aturan baru.

“Ya benar, kegiatan belajar mengajar secara tatap muka pada Januari 2021, sesuai instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim. Namun kita belum ada surat resminya, kita nunggu mudah mudahan segera,” Kata Thomas Amirico, Senin (23/11/2020).

Disinggung ada syarat sayat ketentuan yang berlaku, Thomas Amirico menyampaikan, pasti ada tentunya harus mengikuti arahan protokol kesehatan secara ketat.

Thomas pun menjelaskan, kalau kita buka pada Januari 2021, semua sekolah harus benar benar sudah siap, dan semua meski mulai menyiapkan nya, supaya pelaksanaan tatap muka benar benar siap.

“Protokol kesehatan harus ketat, gak boleh di anggap sepele. Di medsos kita baca ada ketentuan yang harus dipenuhi setiap sekolah apabila ingin menerapkan pengajaran tatap muka, diantaranya:
– Sanitasi dan kebersihan
– Fasilitas kesehatan
– Kesiapan menerapkan wajib masker
– Thermo gun
– Pemetaan satuan pendidikan untuk tahu siapa yang punya komorbid
– Persetujuan komite sekolah dan orang tua wali, itulah beberapa hal yang harus dipenuhi sekolah jika ingin kembali melakukan pembelajaran tatap muka, dan kalau ini sudah kita persiapkan tinggal nanti kita cek dan pastikan kembali dari kapan kesiapan sekolah tersebut,” Papar Thomas.

Sementara Kordinator wilayah 5 yang mewakili Kecamatan Sidomulyo dan Candipuro, Saptaningsih apresiasi terkait dengan rencana Pemerintah itu. “Alhamdulilah kita semua menyambut baik karena memang sudah lama kita melakukan pembelajaran daring, dan semoga rencana itu bisa terlaksana agar anak anak bisa berangkat ke sekolah lagi,” Tuturnya.

Saptaningsih menambahkan, dari persiapan. Sekolah harus menyiapkan persyaratan untuk tatap muka itu, dan sekarangpun sudah banyak yang sudah menyiapkan nya.

Dilain tempat Kepala K3S Kecamatan Sidomulyo, Sumadiyanta menyambut baik kebijakan tersebut. “Wah sangat ditunggu tunggu sekali prihal wacana tersebut mudah mudahan menjadi kenyataan karena saya pribadi selaku Kepala Sekolah juga merasa bosan jenuh walaupun tetap kerja seperti yang sekarang ini,” Tukasnya.

Kegiatan daring dan luring yang sudah dilakukan tidak maksimal apa lagi sekolah sekolah yang jauh jangkauan dari internet paling tidak awal Januari 2021 semester 2. “Kegiatan tatap muka bisa dibuka dan saya yakin akan disambut dengan penuh rasa senang oleh anak anak dan orang tua,” Ujarnya.

Secara umum tiap tiap sekolah sudah siap terkait beberapa syarat yang diberikan oleh Menteri hanya tinggal menunggu instruksi dari pucuk pimpinan. “Terkait zonanya kita tinggal persiapkan fasilitas sarananya yang sudah ada,” Pungkasnya.

Diketahui sebelumnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim melalui Press Conference Kanal Youtube pada Jumat (20/11/2020), mengumumkan bahwa untuk semester genap tahun ajaran 2020/2021 keputusan ada di Pemerintah Daerahnya masing-masing. (Slamet Riyadi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *