LAMPUNG SELATAN – Warga Kecamatan Natar geger, lantaran ditemukannya Purwanto (38) Ketua Ketua RT 17, Dusun 5, Desa Tanjungsari, tewas gantung diri di pohon, Selasa 8 Desember 2020, sekitar pukul 02.35 Wib.
Sehari sebelum pencoblosan Pilkada serentak, warga Kecamatan Natar, Lampung Selatan, di hebohkan dengan ditemukan Purwanto (38) yang tewas gantung diri.
Berdasarkan informasi, kejadian bermula pada saat korban pergi keluar rumah tanpa pamit, sekitar pukul 15.00. Namun, sampai malam hari, korban tidak kunjung pulang ke rumah. Akhirnya keluarga dan dibantu para tetangga mencari keberadaan korban hingga larut malam, tetap belum ditemukan.
Pencarian korban masih diteruskan sampai dengan dini hari dan membuahkan hasil, korban di temukan tewas tergantung dipohon belakang rumah warga sekitar.
Korban ditemukan tewas tergantung di pohon setinggi sekitar 6 meter menggunakan seutas tali warna biru panjang sekitar 2 meter. Atas kejadian itu warga setempat yang menemukan korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Natar.
Setelah diturunkan, ditemukan secarik kertas di saku celana korban dengan tulisan dengan tulisan “Saya tidak mau melihat pilkada ini karena yang saya mau lihat kejujuran dan ketransparanan karena kami memimpin warga 017 dengan apa adanya PURWANTO Ketua RT 017”.
Lalu dibalik secarik kertas itu terdapat juga tulisan seperti ini, ‘Teruskan dengan baik dan benar dan jujur bahwa lah Desa Tanjung Sari Maju khusus nya Dusun V , Selamat Tinggal warga ku , Selamat Tinggal Istri dan Anak Anakku, Mohon Maaf Purwanto Ketua RT 017 Wasalam’.
Camat Natar Eko Irawan membenarkan peristiwa salah seorang warganya ditemukan tewas gantung diri. “Ya, korban merupakan Ketua RT 17. Belum diketahui pasti penyebab warganya nekat gantung diri. Korban dikenal baik dan ramah terhadap warga,” ujarnya.
Sayangnya saat di konfirmasi melalui telepon genggamnya, Kapolsek Natar AKP Hendi Prabowo tidak mengangkat meskipun nada tersambung. (Hn)
