Kalianda – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Selatan menggelar Lokakarya Bunda PAUD “dalam rangka proyek cetak generasi unggul Lampung Selatan”.
Lokakarya yang berlangsung di Aula Rajabasa kantor bupati setempat itu, Selasa (30/5/2023), turut diisi materi oleh Bunda PAUD Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto dan narasumber dari Balai Guru Penggerak Kementerian Pendidikan Provinsi Lampung Hartandi, dan Nasib Warsito.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Selatan Asep Jamhur melaporkan, lokakarya tersebut mengusung topik pembahasan mengenai implementasi transisi PAUD ke SD yang menyenangkan di Kabupaten Lampung Selatan.
“Output yang diharapkan dari lokakarya ini berupa skema rancangan kasar serta identifikasi program, kegiatan serta produk yang perlu dikeluarkan dalam implementaai taraansisi PAUD ke SD” terangnya.
Sementara, Mewakili Bupati Lampung Selatan, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Eka Riantinawati mengatakan, agar lokakarya tersebut dapat menciptakan berbagai program kerja guna meningkatkan kualitas pendidikan khususnya pendidikan anak usia dini di Lampung Selatan.
“Untuk itu kita sebagai pengurusnya mudah-mudahan dalam lokakarya ini dapat mengidentifikasi, menghimpun dan merumuskan gagasan-gagasan serta pemikiran-pemikiran tentang urgensi dan konsep program pendidikan anak usia dini yang terintegrasi dengan layanan perawatan pengasuhan kesehatan dan Gizi bagi anak usia dini,” ucapnya.
Eka Riantinawati mengaku, agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal, maka pelayanan bagi anak tidak hanya terdapat dari sisi pendidikannya saja tetapi harus dilakukan secara perpadu atau holistik dengan aspek lain yang mempunyai kontribusi terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.
Sementara itu, sebagai narasumber Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto menambahkan, implementasi layanan PAUD Holistik Integratif (HI) mengenai penanganan anak usia dini secara menyeluruh yang mencakup gizi,kesehatan, pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan, harus bisa dioptimalkan di Kabupaten Lampung Selatan.
“Berbagai layanan PAUD HI ini dapat diterapkan dari tingkat paling bawah yakni di desa dan mendapat dukungan pemerintah di desa karena ini merupakan tanggung jawab bersama,”ucapnya.
Pada kesempatan itu, Bunda Winarni juga memaparkan mengenai implementasi program Swasembada Sekolah di Lampung Selatan.
“Gerakan swasembada sekolah sebagai upaya kerjasama Pemerintah dan berbagai pihak dalam meningkatkan pelayanan pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan dengan tujuan meningkatkan partisipasi sekolah,”jelasnya.
Pada praktiknya, menurut Bunda Winarni Swasembada Sekolah dilaksanakan oleh semua unsur pendidikan mulai dari unsur PAUD yang didalamnya ada (SPS,KB,TK/RA/KB dan TPA) serta unsur SD, dan SMP, unsur tenaga pendidik, sarana prasarana yang harus menjadi satu kekuatan bersama tanpa terpisahkan.
Pada acara tersebut turut dilaksanakan acara pengukuhan Pengurus Forum Komunikasi PAUD ke SD Periode 2023-2026. (Hy)