LAMPUNG SELATAN – Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dan Sekolah Luar Biasa (SLB) di Lampung Selatan (Lamsel) masih menunggu keputusan dari Team Verifikasi Diknasprov.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Lampung Selatan, Drs. Harminto M.Si, sekaligus Kepala Sekolah SMKN 1 Kalianda menjelaskan, kewenangan penentuan kegiatan belajar mengajar (KBM) Tatap Muka untuk SLTA dan SLB keputusannya dari Pemerintah Provinsi (Pemprov).
“Telah dlakukan verifikasi usulan dari Satuan Pendidikan, berkas adm, check fisik kesiapan pemenuhan protokol kesehatan dan peta sebaran covid-19 dari gugus covid-19 dari Kabupaten/Kota,” kata dia.
Harminto menerangkan, Mekanisme pembukaan KBM secara tatap muka, Satuan Pendidikan mengajukan permohonan ke Pendidikan Nasional Provinsi (Diknasprov).
“Dengan melampirkan kesiapannya, mempertimbangkan pelaksanaan protokol kesehatan, SOP, teknis KBM dan Peta sebaran covid 19 dilokasi sekolah tersebut,” ujarnya, Kamis 1 Januari 2021.
Lebih lanjut ketua MKKS Lamsel menjelaskan, sesuai dengan Surat Keputusan Bersama SKB 4 Menteri (Mendikbud, Mendagri, Menkes n Menag), relaksasi mendorong KBM tatap muka memberikan ruang tidak lagi perwilayah Kabupaten/Kota, tetapi bisa Kecamatan atau bahkan Kelurahan yang aman untuk Sekolah bisa melakukan KBM Tatap Muka.
“Negara kita masih dalam masa bencana nasional wabah virus Covid-19. Tetapi kalau aman, mau di Kabupeten/Kota, Kecamatan atau Kelurahan, sekolah bisa lakukan KBM secara tatap muka,” Ungkapnya.
Bagi Satuan Pendidikan/Sekolah untuk bisa melaksanakan KBM tatap muka masih menunggu keputusan dari Team Verifikasi Diknasprov.
“Sambil menunggu diperbolehkan atau tidaknya KBM Tatap Muka, sekolah tetap menjalankan KBM model Daring (Online), semester 2 tahun pelajaran (TP) 2020/2021 pada tanggal 4 Januari 2021,” terangnya. (Ayi)
EDITOR
Heri Suwandi
