LAMPUNG SELATAN, SIDOMULYO – Pasar menjadi salah satu tempat bertemunya para penjual dan para pedagang, Hipni salah satu calon Bupati Lampung Selatan, dengan no urut 3. Saat berada di Sidomulyo di sela sela Kampanye nya menyempatkan diri dengan menemui emak-emak pedagang di pasar Sidomulyo, Lampung Selatan, Jumat (13/11/2020).
Dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, para emak-emak begitu antusias mendengarkan program prioritas Hipni bila diamanahkan memimpin Kabupaten Lampung Selatan selama lima tahun ke depan.
Salah satu gagasan yang di paparkan itu untuk meremajakan secara bertahap pasar-pasar yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. Menurutnya pasar merupakan pusat bisnis, pusat perekonomian masyarakat setempat.
“Idealnya, sebagai pusat perdagangan, tempat berkumpulnya banyak orang harus dapat ditata dibuat bersih, aman dan nyaman,” kata Hipni.
Hipni mengatakan, pasar merupakan salah satu tempat banyak masyarakat yang menggantungkan diri untuk mencari nafkah setiap hari, jika pasar-pasar tradisional tidak segera di ufgrade menyesuaikan perkembangan zaman, maka bakal tergerus dengan konsep pasar modern, seperti ritel, waralaba.
Dirinya juga menyampaikan, pasar jangan sampai semerawut, alhasil nantinya para pembeli akan enggan untuk berbelanja. Sehingga para pembeli akhirnya kadang pilihannya lari ke ritel atau waralaba seperti indomaret dan alfamart.
“Jadi konsepnya (pasar modern) kita ambil, kita kelola untuk pasar-pasar tradisional, seperti spot-spot penjualan kita bagi tempat terpisah, seperti penjual daging, ikan, sayuran. bila saya terpilih dalam pilkada ini yang berpasangan dengan Melin,” Ujarnya.
Tak jarang Calon Bupati Hipni saat blusukan di Pasar Sidomulyo dirinya mencoba berbincang serta berdialog dengan sejumlah pedagang dan pembeli guna menjaring aspirasi langsung dari masyarakat.
Hipni berharap, wabah pandemi covid-19 secepatnya berlalu dari muka bumi agar semuanya bisa kembali normal sedia kala dan sedikit demi sedikit agar roda perekonomian di lampung selatan bisa kembali berjalan dengan baik, seketika disambut dengan para pedagang ucapan ‘Aamiin’. (Slamet)
