LAMPUNG SELATAN (LT) – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan tidak jadi di salurkan. Hal itu membuat siswa sekolah seharian menahan lapar (kelaparan).
Sebelumya telah diumumkan akan dibagikan MBG pada hari Rabu 10 September 2025 di beberapa sekolah yang ada di Kecamatan Sidomulyo. Jadi para orang tua siswa tidak mempersiapkan bekal makanan untuk anaknya disekolah seperti biasanya.
Alhasil, sesampai di sekolah para siswa tidak mendapatkan Makanan Bergizi Gratis seperti yang diharapkan. Ahirnya mereka sekolah sambil menahan lapar hingga waktu nya pulang (sore hari).
Salah satu narasumber mengatakan, rencananya pembagian MBG tadi nya sudah diumumkan akan disalurkan pada hari Senin bergeser ke hari Rabu kemarin, tetapi sampai sekarang tidak terrealisasi.
“Rencana dulu di Senin geser lagi Rabu, ehhh geser lagi. Kantin juga kadung gak jual nasi. Mungkin baru mau perdana banyak kendala. Rabu kemarin betul-betul laper,” ujarnya, Kamis (11/9/2025).
Sementara, kepala dapur penyalur MBG, Muhammad Rizqi dengan dapur dan kantor beralamatkan di jalan Muria Timur Desa Seloretno Kecamatan Sidomulyo saat di konfirmasi via chat aplikasi WhatsApp terkait tidak ada pembagian MBG disekolah mengatakan “Dapur kami belum operasional pak,”.
Diwaktu yang sama, salah satu kepala dapur MBG, Fredy dikonfirmasi via chat aplikasi WhatsApp terkait batalnya pembagian MBG di sekolah di Sidomulyo yang mengakibatkan kelaparan para siswa fullday (seharian), pesan terkirim tetapi tidak di respon / tidak memberikan jawaban.
Sekedar informasi :
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah program pemerintah yang dicetuskan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan peserta didik di seluruh jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA, serta ibu hamil dan menyusui, sebagai bagian dari upaya mencapai Indonesia Emas 2045.
Pencetus Program MBG
Program ini merupakan inisiatif dari presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Tujuan Program MBG
Meningkatkan kesehatan dan kecerdasan generasi muda Indonesia.
Membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Menurunkan angka stunting (tengkes) dan angka kemiskinan.
Menggerakkan ekonomi masyarakat melalui program ini.
Sasaran Utama
Peserta didik di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), SD, SMP, SMA, SMK, dan Sekolah Luar Biasa (SLB) yang terdaftar di sistem DAPODIK.
Ibu hamil dan ibu menyusui juga termasuk dalam sasaran program ini.
Pelaksanaan Program
Makanan bergizi akan disediakan secara gratis oleh pemerintah.
Program ini menyasar berbagai jenjang pendidikan baik sekolah negeri maupun swasta.
Mulai diluncurkan pada awal tahun 2025 dan terus diperluas ke berbagai daerah di Indonesia.
(Her)













