LAMPUNG SELATAN –Desa Suak menggelar sosialisasi bahaya narkoba di Aula gading room Pt CPB (Central Pertiwi Bahari) di dusun Labuhan, Desa Suak, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan. Kamis (06/11/2025).
Acara Sosialisasi bahaya Narkoba yang di lakukan desa Suak bertujuan untuk meningkatkan pentingnya pengetahuan bahaya Narkoba.
Kunjungan Kapolsek Sidomulyo mengajak kepada semua unsur untuk bersinergi bersama melakukan pencegahan Narkoba di lingkungan masing masing (keluarga, teman, dan masyarakat).
Acara ini di hadiri oleh narasumber Kapolsek Sidomulyo AKP Feri Setiawan, Kepala Desa Suak Juli Wahyudin, kadus Labuhan Rio Aditia,perwakilan Pt Cpb (Central Pertiwi Bahari) , perwakilan PT. PSA (Prima Surya Aquakultur), Dan perwakilan masyarakat.
Juli Wahyudin kepala desa Suak, acara sosialisasi narkoba ini menjadi garda terdepan untuk pencegahan dan cara pendekatan kepada masyarakat Desa Suak bahaya Narkoba.
Kami bekerja sama dengan PT PT terdekat membuat sosialisasi ini karena 80% pekerja di PT tersebut adalah masyarakat Desa suak.
“Semua kami ajak bersinergi untuk meningkatkan pentingnya kesadaran bahaya narkoba,” ucapnya.
Doni (33) warga mengatakan, “Pertemuan atau sosialisasi seperti ini sangat bagus untuk kalangan masyarakat karena minimnya pengetahuan dan jarang adanya sosialiasi apa lagi kami desa yang paling ujung. Semoga kedepan nya acara berkelanjutan,” ungkapnya
Kapolsek Sidomulyo AKP Feri Setiawan mengatakan bahaya narkoba dan judi online sangat menjadi momok di kalangan masyarakat luas. Maka kita harus bahu membahu untuk menekan agar di daerah kita tidak ada penyalahgunaan Narkoba dan Judi online (Judol).
Tapi hal utama dalam mencegah adalah TOBAT. tobat dalam arti dari diri mereka sendiri tau bahayanya Narkoba. Dekat lah iman kita kepada Allah Swt Insyallah kita jauh dari barang haram tersebut.
Lanjutnya, “Sebagai unsur pencegahan agar warga tidak terjerumus barang haram atau yang disebut Narkoba. Sosialisasi ini kita bawa ke masyarakat luas (keluarga dan tetangga). Karena dari hal sekecil itu ilmu yang kita dapat bisa berdampak positif,” ujarnya.
(Agung Jalu)













