LAMPUNG SELATAN (LT)–Kepala Desa Sidodadi, Kecamatan Sidomulyo, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lampung Selatan, Raditya Egi Pratama, karena sudah mengatensi pembangunan jembatan berkemajuan di desanya. Jembatan yang telah selesai dikerjakan dengan panjang sekitar 12 meter dan lebar 5 meter ini dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Selatan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 dengan PT. Indoteknik Prima Solusi sebagai pelaksana.
Menurut Sigig Edi Lukman, jembatan ini adalah akses utama penghubung antar dusun dan masyarakat yang hendak ke makam, pasar, dan sawah. Kondisi sebelumnya hampir ambrol karena termakan usia, sehingga perlu dibangun ulang. “Jembatan ini kalau ambrol atau roboh, maka tidak ada lagi aktivitas kehidupan di sini,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata Sigig, ia selaku kepala desa sekaligus atas nama pemerintah desa Sidodadi sangat bersyukur bahwa harapan masyarakat atas pembangunan jembatan ini dijawab cepat oleh kepemimpinan Bupati Raditya Egi Pratama dan M. Saiful Anwar. “Saya mewakili pemerintah desa Sidodadi dan masyarakat mengucapkan terima kasih, Pak Raditya Egi Pratama dan M. Saiful Anwar, ini sangat baik dan luar biasa sekali kepeduliannya,” ucap Sigig.
Disampaikan olehnya, jembatan ini menjadi prioritas pemerintah daerah lantaran jembatan lama sebelumnya telah ambrol dan masyarakat tidak memiliki jalan alternatif. Kondisi itu sempat mengganggu aktivitas harian, distribusi ekonomi, hingga menimbulkan ancaman keselamatan warga. Kini, dengan konstruksi yang lebih kokoh, warga dapat melintas dengan aman tanpa dihantui rasa was-was. Sehingga jembatan ini memiliki fungsi penting tidak hanya sebagai akses menuju sekolah, tetapi juga sebagai sarana penunjang kegiatan ekonomi masyarakat yang hendak ke sawah dan pasar.
Dijelaskan oleh Sigig, jembatan tersebut merupakan akses yang cukup vital untuk menunjang mobilitas pendidikan maupun transportasi agribisnis guna menopang pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Dan masyarakat yang hendak ziarah ke makam.
“Dengan dibangunnya jembatan desa Sidodadi Dusun Banyumas ini, para pedagang dan petani akan lebih cepat dan lancar saat mengangkut hasil pertanian, dengan demikian akan dapat meningkatkan perekonomian warga setempat,” jelas Sigig pada Jumat (19/09/2025).
Sigig menyebut program Pemkab Lampung Selatan sudah sangat dirasakan masyarakat langsung. “Program Pemkab Lampung Selatan sudah sangat dirasakan oleh masyarakat, karena itu, kami berkomitmen untuk mendukung seluruhnya,” ucap Sigig lagi.
Disebutkan program Pemkab Lampung Selatan di kepemimpinan Bupati Raditya Egi Pratama yang sudah dirasakan masyarakat, di antaranya perbaikan infrastruktur jalan, bedah rumah, dan pelayanan Capil yang mendatangi lansia untuk pengurusan dokumentasi kependudukan. “Ini yang berdampak langsung ke masyarakat, meskipun demikian masih banyak lagi program-program lainnya,” kata dia.
Program Bupati Lampung Selatan, Raditya Egi Pratama dan M. Saiful Anwar, sangat selaras dengan program Pemerintah Desa Sidodadi yang memiliki slogan “Guyub Rukun Migunani Untuk Membangun Desa Sidodadi” dengan semangat gotong royong untuk menyatukan perbedaan dalam ikatan silaturahmi demi tercapainya desa yang sehat, asri, bersih, rapi, indah (ABRI), dan bersih, kering, wangi (BKW), serta sejahtera, mandiri, berbudaya. “Makna guyub rukun migunani yang menjadi slogan Desa Sidodadi sangat selaras dengan semua program bupati,” imbuhnya.
Sementara itu, Camat Sidomulyo, Frans Sinatra Adung, mengapresiasi perhatian Bupati Lampung Selatan, Raditya Egi Pratama, serta Dinas PUPR yang langsung merespons cepat setiap ada keluhan warga terkait jembatan yang rusak.
“Kini masyarakat khususnya Dusun Banyumas Desa Sidodadi tidak merasa was-was lagi. Sekarang mereka dapat melintas dengan aman, akses perekonomian masyarakat pun kembali normal,” ucap Frans.
Frans menjelaskan bahwa ini semua adalah salah satu bukti nyata bahwa di bawah kepemimpinan Bupati Raditya Egi Pratama dan M. Saiful Anwar, perhatian mereka sangat serius demi masyarakat banyak, terutama terkait infrastruktur. “Jembatan ini salah satu penunjang mobilitas pendidikan maupun transportasi agribisnis guna menopang pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tandasnya.
(Agung Jalu)
