BeritaDaerah

Desa Suak Menggelar Rembuk Stunting di Aula Desa 

Avatar photo
40
×

Desa Suak Menggelar Rembuk Stunting di Aula Desa 

Share this article

LAMPUNG SELATAN (LT) – Desa Suak, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan menggelar rembuk Stunting Di Aula Balai Desa. Senin (25/08/2025).

Pemerintah Desa Suak menggelar rembuk Stunting sebagai langkah kongkrit dalam upaya pencegahan dan penurunan angka balita bermasalah gizi di desa.

Dalam kegiatan tersebut di hadiri oleh Camat Sidomulyo Fran Sinatra Adung, Kepala Desa Suak Juli Wahyudin, Upt Puskesmas Sidomulyo Aulia Alda, Korlob KB, Korcam Pendamping Kecamatan Purwanto, Pendamping Desa, Bidan desa dan para undangan.

Kepala Desa Suak, Juli Wahyudin, menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi ajang evaluasi penanganan stunting sejak tahun 2024. “Kita harus kolaborasi dengan instansi-instansi lainnya yang ada di Kecamatan Sidomulyo,” ujarnya.

Kepala Desa Suak juga mengatakan dalam diskusi. “Kita sudah memiliki langkah-langkah yang akan dilakukan, baik sekarang maupun tahun depan. Progres harus berjalan dengan baik dan masalah apa kekurangan fasilitas insyallah kami dari pemerintah Desa akan memfasilitasi.” ungkapnya.

“Angka Stunting di Desa Suak ada 3 anak. Dan 23 terindikasi Dari tahun 2024-2025. Mari kita sama-sama menekan atau berjuang bersama agar di Desa Suak ini Zero Stunting,” tegas Juli Wahyudin.

Rembuk Stunting bukti bahwa kita bersinergi dan komitmen untuk bersama-sama penanganan Stunting di daerah kita.

Camat Sidomulyo, Fran Sinatra Adung, menekankan Stunting bukan masalah individu, melainkan tanggung jawab bersama. “Stunting ini penting dan bukan urusan individu tapi ini urusan Kita semua. Pada intinya kita harus bekerja sama menekan agar Khusus Kecamatan Sidomulyo kita tidak ada lagi anak yang masuk kategori Stunting,” katanya.

Fran juga mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan sekitar. “Gerakan K3 (kebun, kolam dan kandang)bisa diterapkan di setiap RT (Rukun Tetangga). Kita harus peduli pada tetangga yang kesulitan memenuhi kebutuhan gizi,” tambahnya.

Fran Sinatra Adung menambahkan, “Stunting adalah masalah yang serius, kita harus menanganinya dengan cepat dan tanggap dan ditangani dengan baik. Agar kita mempunyai generasi yang unggul dan menjadi sumber daya yang unggul Indonesia Emas,” imbuhnya.

(Agung Jalu)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *