LAMPUNG SELATAN–Sumber pendapatan Kabupaten Lampung Selatan, di Tahun 2022 terlihat bahwa pendapatan hasil pengelolaan kekayaan Daerah yang dipisahkan telah mencapai target yang direncanakan.
Sedangkan, pendapatan terbesar yang berasal dari Pajak Daerah
realisasinya baru mencapai 89,32% dan juga untuk hasil Restribusi Daerah masih jauh dari target yaitu sebesar 33,26% akan tetapi, ada sedikit peningkatan dari tahun 2021, dimana hanya mencapai 29,01 % dari anggaran yang direncanakan.
Hal tersebut disampaikan juru bicara Fraksi Golkar, Sidik Maryanto, saat menyampaikan pandangan umum Fraksinya pada Rapat Paripurna DPRD Lampung Selatan dengan agenda penyampaian LKPJ Bupati Lampung Selatan H Nanang Ermanto.
Dalam pandangan umumnya, Fraksi Golkar memberikan beberapa poin saran penting diantaranya : Fraksi Golkar meminta pemerintah daerah untuk meningkatkan dan mengintensifkan Pengawas pelaksana pekerjaan dan memilih konsultan Pengawas yang apik sehingga kualitas pekerjaan dapat dikontrol secara tepat dan benar.
Fraksi Golkar juga meminta Agar Dinas/Intansi terkait melakukan peningkatan dalam pemeliharaan terhadap bangunan -bangunan, atau tempat-tempat yang menjadi asset Pemerintah Daerah, seperti beberapa contoh Gedung Serbaguna (GSG),
GOR Mustafa Kemal, Rest Area Masjid Agung KaliAnda. Agar tidak terbengkalai, dapat digunakan secara maksimal dan dapat menjadi salah satu sumber pendapatan daerah.
Selain itu Fraksi Golkar berharap Perlu adanya peningkatan pembangunan salah satu infrastruktur yaitu pembangunan jalan sebagaimana yang diarahkan dalam Peraturan Menteri Keuangan RI bahwa, belanja infrastruktur adalah salah satu prioritas utama minimal 25%.
“Sebagai salah satu contoh jalan yang ada di Desa Agom, Kecamatan Kalianda yang beberapa waktu lalu sempat ramai di media, dampak protes masyarakat karena akses jalan di Desa Agom tersebut yang rusak dan sampai saat ini belum ada perbaikan oleh Pemerintah Daerah,” ujarnya, Kamis (6/4/2023).
Fraksi Golkar juga berharap kita sebagai wakil rakyat dapat memenuhi dan/atau membantu apa yang menjadi keresahan dan kebutuhan masyarakat demi ‘Terwujudnya Masyarakat Lampung yang Berintergritas, Maju, dan Sejahtera
dengan Semangat Gotong Royong’.
Fraksi Golkar juga mengapresiasi keberhasilan beberapa program
kegiatan pembangunan yang telah dilaksanakan Pemerintah Daerah.
“Tentunya menjadi motivasi untuk tepat meningkatkan kinerja dalam melakukan pelayanan kepada mayarakat dan kemajuan Kabupaten Lampung Selatan.”pungkas Sidik dalam penyampaian pandangan umum Fraksinya. (LT)
