LAMPUNGSELATAN—Selain melakukan penangkapan terduga pelaku teroris berinisial AF alias B (33) di Kabupaten Lampung Utara, pada Selasa (7/2/2023) pagi kemarin. Tim Densus 88 Antiteror (AT) Mabes Polri melakukan penangkapan terduga pelaku teroris asal Sumatera Selatan afilisiasi jaringan Jemaah Islamiyah (JI) lainnya di Desa Klaten, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan.
Berdasarkan informasi yang diterima lampungterkini.id, terduga pelaku teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri itu diketahui bernama Juardianto alias Juar atau IR (30), warga asal Sumatera Selatan.
Terduga pelaku, ditangkap saat dalam perjalan menuju Masjid ketika hendak sholat subuh tak jauh dari rumah orangtuanya bernama Salim (58) di Desa Klaten, Kecamatan Penengahan, pada Selasa (8/2/2023) pagi kemarin sekira pukul 05.00 WIB.
Selain melakukan penangkapan, tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri juga melakukan penggeledehan di rumah orangtua terduga pelaku teroris tersebut. Dari penggeledahan itu, barang bukti yang disita yakni berupa buku-buku berkaitan dengan kajian keagamaan dan dua unit ponsel milik pelaku.
Pantauan lampungterkini.id, Rabu (8/2/2023) pagi sekitar pukul 10.00 WIB dilokasi kediaman orangtua terduga pelaku teroris Juar atau IR bercat warna biru muda di Dusun I, Desa Klaten dalam keadaan sepi, hanya terlihat beberapa anak kecil sedang bermain di teras depan rumah. Sementara orangtua terduga pelaku sendiri, sedang berada di kebun.
Kepala desa (Kades) Klaten, Toto Aminudin atau yang akrab disapa Toto saat ditemui lampungterkini.id di kantor desanya, membenarkan adanya penangkapan terduga pelaku teroris bernama Juardianto alias Juar yang dilakukan tim Densus 88. Terduga pelaku, sedang berkunjung dirumah orang tuanya bernama Salim (58) di Desa Klaten, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan.
“Benar, pagi itu mas penangkapannya. Terduga pelaku, bernama Juardianto atau biasa dipanggil dengan sebutan Juar atau IR ini, ditangkapnya di jalan saat mau sholat subuh di Masjid tak jauh dari kediaman orang tuanya,”kata Toto, Rabu (8/2/2023).
Toto mengatakan, terduga pelaku Juar tersebut sebelumnya memang warga Desa Klaten, kemudian pindah ke Palembang, Sumatera Selatan dan itu sesuai dengan data dari kependudukan (KTP) terduga pelaku. Sementara terduga pelaku datang di rumah orangtuanya bersama istri dan anaknya di Desa Klaten ini, yakni pada bulan Agustus 2022 lalu.
“Selama tinggal dirumah orangtuanya, terduga pelaku Juar biasa saja dan tidak menunjukkan gelagat mencurigakan. Mengenai kesehariannya, terduga pelaku membantu orangtuanya bertani,”ujarnya.
Dikatakannya, saat dilakukan penggeledahan sekira pukul 10.00 WIB di rumah orangtua terduga pelaku teroris Juar tersebut, Ia tidak ikut menyaksikan tapi diwakilkan Ketua RT setempat. Selain itu, ia tidak mengetahui secara pasti barang bukti apa saja yang disita tim Densus 88 dari rumah tersebut.
“Untuk barang bukti yang disita, saya tidak tau persisnya. Tapi informasi yang saya dapat, berupa buku-buku berkaitan dengan keagamaan dan ponsel milik terduga pelaku,”kata dia.
Menurutnya, penangkapan terhadap terduga pelaku teroris di Desa Klaten ini, sudah ke-empat kalinya yang dilakukan tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Salah satunya adalah terduga pelaku teroris yang juga terafiliasi jaringan Jemaah Islamiyah (JI) berinisial SW (47) ditangkap di kediamannya, pada Jumat (5/11/2021) lalu sekira pukul 07.40 WIB.
“Ini sudah ke-empat kalinya di Desa kami (Klaten) penangakapan terduga pelaku teroris. Dengan adanya kejadian ini, mudah-mudahan tidak ada penangkapan terduga pelaku teroris lainya lagi,”pungkasnya.
Hal senada, dikatakan juga oleh beberapa tetangga di sekitar rumah orangtua terduga pelaku teroris Juar atau IR tersebut kepada lampungterkini.id.
“Ya memang benar, kemarin itu ada penangkapan dan penggeledahan dirumah orangtuanya. Pada saat penggeledahan banyak warga yang meyaksikan, tapi lihatnya dari kejahuan,”ucap salah seorang warga setempat.
Sementara Kabag Banops Densus 88 Antiteror Mabes Polri, Kombes Pol Aswin Siregar saat dikonfirmasi lampungterkini.id melalui ponselnya, membenarkan adanya penindakan yang dilakukan tim Densus 88 Antiteror di Desa Klaten, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan.
“Ya benar, ada kegiatan penindakan terduga pelaku berinisial J atau IR di Kabupaten Lampung Selatan pagi kemarin,”kata Aswin.
Menurutnya, penangkapan terduga pelaku J atau IR tersebut, diduga masih berkaitan dengan terduga pelaku AF alias B terafiliasi dengan jaringan teroris Jemaah Islamiyah (JI).
“Saat ini tim penyidik Densus 88 Antiteror, masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap terduga pelaku guna pengembangan penyidikan lebih lanjut “pungkasnya. (Gus/Tbs/Red)
