Tembak Warga Diduga Mencuri Sawit, 2 Polisi Polda Lampung Diperiksa Intensif

by -641 Views
Ilustrasi. (Net)

BANDARLAMPUNG—Dua anggota kepolisian daerah (Polda) Lampung diperiksa intensif oleh Bidang Propam pasca penembakan seorang warga di area perkebunan sawit PT Adi Karya Gemilang (AKG) Bahuga, Way Kanan belum lama ini.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad membenarkan pemeriksaan terhadap dua orang personel tersebut yang saat ini masih terus berjalan.

“Pak Kapolda Lampung sudah memerintahkan untuk penyelidikan secara internal pasca kejadian di Way Kanan termasuk memeriksa kedua personel tersebut,”kata Pandra, Rabu (1/2/2023).

Dari hasil pemeriksaan sementara, kata Pandra, kedua personel itu Bripda SD dan Bripda DB, keduanya memang ditugaskan di PT Adi Karya Gemilang (AKG) Bahuga, Way Kanan berdasarkan dengan surat perintah dinas.

“Tindakan kedua personel itu dari pemeriksaan awal, keduanya telah menggunakan upaya tindakan kepolisian terhadap terduga pelaku berinisial A hingga meninggal dunia,”ujarnya.

Namun pemeriksaan secara menyeluruh, perlu dilakukan sebagai proses pertanggungjawaban atas tindakan mereka yang telah menimbulkan korban jiwa.

“Selain itu juga,untuk mendapatkan keterangan sebenarnya apayang terjadi di TKP,”kata dia.

Sementara itu, lanjut Pandra, kronologi yang didapatkan kepolisian dilapangan, peristiwa itu terjadi lantaran warga berinisial A diduga telah melakukan pencurian buah sawit dari kebun PT Adi Karya Gemilang (AKG) Bahuga, pada Minggu (29/1/2023) sekira pukul 23.00 WIB.

Anggota personel pengamanan Dit Samapta Polda Lampung yang bertugas di perusahaan itu, melakukan patroli di kebun sawit Blok 11. Ketika itu, kedua anggota polisi itu melihat A diduga sedang melakukan pencurian sawit. Lalu keduanya berusaha menghentikannya, yakni dengan cara melepaskan tembakan ke arah atas.

“Namun A melarikan diri, dan nekat dengan berusaha menabrakkan mobil pickup yang dikendarainya ke arah petugas yang menghadangnya,”ungkapnya.

Lantaran terdesak dan berupaya menghentikan tindakan itu, polisi terpaksa melepaskan tembakan ke arah mobil tersebut yang kemudian mengenai A. Selanjutnya, korban A dibawa ke Puskesmas Mesir Ilir oleh kedua personel tersebut namun nyawanya tidak tertolong.

“Kami berharap, dengan adanya kejadian itu kepada seluruh pihak agar dapat memahami atas situasi yang sebenarnya terjadi, serta dapat menahan diri dan tidak menyebarkan berita hoaks. Hal ini agar terciptanya Harkamtibmas yang kondusif di Kabupaten Way Kanan,”pungkasnya. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.