LAMPUNGSELATAN–Pengamanan malam Misa Natal 2022, Polda Lampung melibatkan Tim Densus 88 Antiteror untuk mengamankan di 1.018 tempat ibadah gereja yang ada di beberapa Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung.
Pengamanan tim Densus 88 Antiteror ini, sebagai antisipasi dari tindakan aksi teror yang berpotensi mengganggu keamanan masyarakat.
Perlibatan Tim Densus 88 Antiteror dalam pengamanan perayaan malam misa Natal 2022 ini, dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad.
“Ya benar, selain melibatkan Densus 88, juga melibatkan dari pihak BNPT serta ormas keagamaan,” kata Pandra kepada lampungterkini.id di Pos Terpadu Nataru Pelabuhan Bakauheni, Sabtu (24/12/2022).
Dikatakannya, personel gabungan yang diterjunkan pada pengamanan Natal tahun ini, sebanyak 4.436 personel. Rincian personel ini, 172 personel Polda Lampung sebanyak 2.340 personel, Polres/Polresta gabungan TNI dan Muspida 1.924 personel.
“Pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 ini, Kepolisian Daerah Polda Lampung menerapkan fungsi Preemtif, Preventif serta Represif,”kata dia.
Pengamanan ini, kata Pandra, untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada umat kristiani khususnya yang melaksanakan ibadah Natal di Gereja.
“Ada 1.018 Gereja di Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung yang diamankan pada malam perayaan Natal,”ujarnya.
Pandra mengungkapkan, pengamanan juga dilakukan di sejumlah objek vital lainnya, yakni 1 bandara, 14 terminal bus, 13 stasiun kereta api dan 3 pelabuhan kapal. Selain itu juga 234 objek wisata, 61 pusat perbelanjaan serta 84 hotel di wilayah Lampung.
Selain itu, lanjutnya, dalam Operasi Lilin Karakatau 2022 kali ini, Polda Lampung menyiapkan 74 Pos Pengamanan (Pospam) terdiri dari 55 Pospam, 18 Pos Pelayanan (Posyan) dan 1 Pos Terpadu.
“Kami (Polda Lampung) dan Jajaran, mengajak para pemangku kepentingan baik tokoh adat, tokoh agama dan tokoh pemuda untuk selalu menghimbau dan saling menjaga keamanan di wilayah hukum Polda Lampung,”pungkasnya. (Jalu/Red)
