Hukum  

Operasi Zebra Krakatau 2022, Polda Lampung Kerahkan 773 Personel

Avatar photo

BANDARLAMPUNG—Sebanyak 733 personel gabungan terdiri dari TNI, Polri, Dishub dan Sat Pol PP diterjunkan pada Operasi Zebra Krakatau 2022 yang akan berlangsung selama 14 hari kedepan. Operasi tersebut, digelar secara serentak di Indonesia khususnya di wilayah hukum Polda Lampung.

Upacara apelgelar pasukan Operasi Zebra Krakatau 2022, dipimpin langsung Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus serta dihadiri Waka Polda Lampung Brigjen Pol. Subiyanto, para pejabat utama (PJU) Polda  Lampung serta seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Zebra Krakatau 2022.

Selain itu turut hadir dalm acara tersebut, Kasirem 043/Gatam, Dandenpomal Lampung, Kepala PT Jasa Raharja cabang Lampung, Kepala Sat Pol PP Prov Lampung serta beberapa pejabat Pemrov Lampung.

Kapolda Lampung, Irjen Pol Akhmad Wiyagus mengatakan, Operasi Zebra Krakatau 2022 ini melibatkan 733 personel gabungan dan dilaksanakan selama 14 hari kedepan mulai dilakukan hari ini yakni tanggal 3-16 Oktober 2022. Tema operasi ini tertib berlalu lintas guna mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) yang Presisi.

“Operasi ini dalam rangka cipta kondisi menjelang perayaan Natal 2022 dan tahun baru (Nataru) 2023, dengan meningkatkan disiplin masyarakat berlalu lintas dan lebih mengutamakan langkah preemtif, edukatif dan humanis serta didukung penegakan hukum secara elektronik,”kata Kapolda, Senin (3/10/2022).

Selain itu, lanjut Kapolda, teguran simpatik untuk meningkatkan simpati masyarakat terhadap Polri dengan tetap menerapkan Prokes Covid-19.

Sementara tujuan dalam Operasi Zebra Krakatau 2022 ini, yakni menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dan angka penularan Covid-19 khususnya di wilayah hukum Polda Lampung.

“Sasaran operasi meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang berpotensi dapat menyebabkan pelanggaran, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas,”ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Irjen Pol Akhmad Wiyagus memberikan penekanan kepada personil yang terlibat Operasi Zebra Krakatau 2022. Sebelum bertugas, utamakan faktor keamanan dan keselamatan, hindari perbuatan kontra produktif yang dapat merusak citra Polri dan tetap menjaga marwah Polri, tidak berorientasi pada Gakkum (tilang) tapi lebih utamakan Preetif dan prefentif serta humanis.

“Laksanakan tugas dengan baik, dan pedomani Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada dalam setiap melaksanakan tugas,”pungkasnya.

Sementara Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, Operasi Zebra Krakatau 2022 ini, lebih mengutamakan langkah preemtif, edukatif dan humanis.

“Jadi sudah ada namanya E-tle (Electronic TrafficLaw Enforcement) dan E-Samdes (Electronic Samsat Desa), bagaimana mengupayakan secara preemtif, edukatif sesuai dengan tema,”kata Pandra usai apel gelar pasukan Operasi Zebra Krakatau 2022 di Mapolda Lampung.

Adapun sasaran dalam Operasi Zebra Karakatau 2022 ini, kata Pandra, pengendara yang menggunakan ponsel saat berkendara, masih dibawah umur, pengendara motor berboncengan lebih dari satu orang, pengendara motor tidak menggunakan helm standar SNI.

Kemudian pengemudi atau pengendara tidak menggunakan safety belt, pengendara dalam pengaruh atau konsumsi alkohol, pengendara melawan arus serta pengemudi atau pengendara yang melebihi batas kecepatan.

“Mengenai sasaran dalam Operasi Zebra Krakatau 2022 ini, secara keseluruhan. Jadi tidak hanya pelajar atau pemuda saja,”tandasnya. (Yan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *