LAMPUNG SELATAN–Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan raih peringkat tiga nasional dalam gelaran Gerakan Optimalisasi Penemuan Kasus Tuberculosis pada peringatan Hari Tuberculosis Sedunia (HTBS) tahun 2022, periode 1 Maret – 30 Juni.
Kepala Dinas Kesehatan Lamsel, Joniansyah S.KM MM menyebutkan raihan penghargaan ini merupakan bagian dalam rangkaian even tahunan untuk peringatan Hari Tuberculosis Sedunia (HTBS).
- “Alhamdulillah ya kita dapat penghargaan peringkat 3 untuk tingkat nasional seluruh Indonesia. Penghargaan ini kita apresiasikan kepada seluruh tenaga kesehatan dinkes Lampung Selatan, untuk dapat dijadikan motivasi dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” tutur Joniansyah, Rabu 3 Agustus 2022.
Dijelaskan Joniansyah, Dinkes Lamsel meraih penghargaan ini karena dinilai cakap dalam upaya Optimalisasi Penemuan Kasus TBC. Salah satu upaya yang dilakukan, kata Joniansyah, seperti GARDU ELIT’S (Gerakan Terpadu Eliminasi Tuberculosis dan Stunting) yang dicanangkan oleh ketua Tim Penggerak PPK, Ibu Winarni Nanang Ermanto.
Kegiatan itu, terus dia, antara lain dengan penemuan terduga TB di seluruh desa, investigasi kontak penderita TB, pemeriksaan terduga TB di Lapas Kelas IIA Kalianda, Pondok Pesantren, juga di seluruh fasilitas kesehatan baik milik pemerintah maupun swasta.
- “Semua kegiatan ini setelah dilaporkan ke Kemenkes untuk kegiatan periode 1 Maret-30 Juni 2022. Maka Alhamdulillah, Kabupaten Lampung Selatan meraih Juara 3 Gerakan Optimalisasi penemuan Kasus Tuberculosis dalam rangka Hari Tuberculosis Sedunia (HTBS) tahun 2022,” imbuh pria kelahiran Kalianda ini.
Berikut selengkapnya juara Optimalisasi Penemuan Kasus TBC tingkat Nasional adalah:
– Juara I : Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Provinsi Papua.
– Juara II : Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta.
– Juara III : Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung.
(her-row)
