LAMPUNGTERKINI.ID, LAMPUNG SELATAN – Arus mudik H-4 lebaran 2022, pemudik pengendara motor (pemotor) terlihat ramai melintas di jalur arteri Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) ruas Bakauheni-Kota Bandarlampung, Kamis (28/4/2022)
Pantauan lampungterkini.id, Kamis pagi sekitar pukul 09.00 WIB, disejumlah titik ruas jalan arteri Jalinsum seperti wilayah Rangai, Gunung Terang, Kalianda, Penengahan dan lainnya di Lampung Selatan, pemudik pengendara motor terpantau ramai melintas.
Ratusan pemudik pemotor asal Pulau Jawa ini, berjalan beriringan menuju ke berapa daerah di Lampung dan Palembang, Sumatera Selatan.
Kendaraan yang melintas di Jalinsum saat arus mudik H-4 lebaran dengan nomor plat luar daerah Lampung seperti JBamdung (D), Purwakarta (T), Jakarta (B), Bogor (F) dan Serang Banten (A).
Arus mudik lebaran pemotor, sarat dengan barang bawaan yang mereka bawa terbungkus kardus dilapisi plastik dan juga tas dibagian sisi tengah dan belakang kendaraan. Bahkan ada juga yang mebawa penumpang melebihi kapasitas.
Pemudik motor ini, biasanya memilih berangkat pada subuh dari Pelabuhan Merak dan sampai di Pelabuhan Bakauheni pagi hari, hal ini agar tidak kepanasan saat diperjalanan. Selain itu, ada juga pemudik motor melakukan perjalanan malam hari.
Kondisi perjalanan mudik pemotor di Jalinsum, lebih lancar lantaran sudah adanya Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Bakaheni.
Sehingga kendaraan roda empat seperti truk atau lebih, melintas dijalan tol Terbanggi Besar (Bakter) dan Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka).
M. Roni (38), pemudik asal Jakarta yang ditemui saat sedang singgah diwarung pinggiran Jalinsum Kalianda mengatakan, Ia sengaja memilih untuk berangkat mudik tengah malam dari tempatnya tinggal di daerah Slipi, Jakarta dan sampai di Pelabuhan Bakauheni pagi.
“Kalau di perjalannya itu siang, pasti terasa panas. Perjalan semalam dari Jakarta sampai saya sinnggah disini lancar,”kata pria yang bekerja di salah satu percetekan di Jakarta.ini kepada lampungterkini.id, Kamis (28/4/2022).
Menurutnya, berangkat mudik lebih dulu, untuk menghindari kemacetan di jalan saat mendekati lebaran nanti. Karena tahun ini, setelah adanya pelonggaran arus mudik pasti ramai dan padat.
“Ya supaya idak terjebak kemacetan, makanya saya memilih mudik lebih awal. Kalau terlalu ramai dijalan berisiko, apalagi saya bawa istri dan anak,”ungkapnya.
Pemudik lainnya, Zulijar (41) mengatakan, bahwa Ia berangkat dari Tangerang dinihari dan sampai di Pelabuhan Bakauheni pagi sekitar pukul 07.15 WIB. Perjalananan mudiknya bersama istri dan anaknya, yakni ke daerah Tulangbawang.
“Mudik ke Tulangbawang, alhamdulilah bisa mudik tahun ini. Karena sejak anak saya kedua ini lahir dan sekarang umur 3,5 tahun belum ketemu sama neneknya di Kampung,”ucapnya dengan senyum sumringah saat ditemui lampungterkini.id di warung pusat jajanan daerah Tarahan.
Menurutnya, sudah sering mudik lebaran dengan mengendarai sepeda motor, dan selama mudik ia selalu memilih perjalanan saat pagi hari agar tidak kemalaman diperjalanan saat menuju ke kampung halamannya.
“Sudah sering saya mudik, sejak tahun 2106 saya mudik dan selalu pakai sepeda motor. Ya hanya dua tahun saja tidak mudik, karena ada larangan dari pemerintah akibat Covid19,”kata dia lagi.
Meski arus mudik dijalur arteri Jalinsum ramai dilalui pemudik sepeda motor, terpantau juga kendaraan roda empat juga ramai melintas di Jalinsum, terutama mobil-mobil pribadi yang sarat muatan di bagasi atas mobil dan penumpang.
Hingga H-5 lebaran kemarin, pemudik yang datang ke Sumatera didominasi pengendara roda empat (mobil pribadi) dan roda dua tapi belum terlihat adanya peningkatan (lonjakan) arus mudik, meski sejumlah dermaga di Pelabuhan Bakauheni sudah mulai dipadati pemudik.
Berdasarkan data volume arus mudik PT. ASDP Cabang Bakauheni pada H-5 lebaran, pada Rabu (27/4/2022) dari pukul 08.00 WIB hingga 20.00 WIB. jumlah kendaraan yang datang di Pelabuhan Bakauheni sebanyak 8.152 unit. Terdiri dari roda dua sebanyak 995 unit, mobil pribadi 5.589 unit, bus 195 unit dan truk/lebih 1.373 unit. (Ndi/Red)
