Status GAK Siaga, Pelabuhan Bakauheni Masih Normal

by -975 Views
Suasana Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan pada H-7 arus mudik lebaran Idul Fitri 1443 H.

LAMPUNGTERKINI.ID, LAMPUNG SELATAN – Memasuki H-7 lebaran Idul Fitri 1443 H, peningkatan status erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) dari level waspada menjadi level siaga tidak mempengaruhi aktivitas penyeberangan Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Senin (25/4/2022).

Status gunung berapi GAK yang berada di Selat Sunda mengalami peningkatan status dari level II (waspada) menjadi level III (siaga), terjadi pada Minggu (24/4/2022) kemarin. Letusan GAK terakhir kali terjadi, pada malam kemarin sekitar pukul 20.20 WIB.

Akibar erupsi GAK tersebut, ketinggian abu vulkanik yang dilontarkan mencapai 3.00 meter diatas pincak atau 3.157 meter diatas permukaan laut.

Sedangkan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara dan selatan.

Erupsi GAK ini, terekam di seismograf dengan aplitudo maksimum 55 mm dan durasi 0 detik. Hal ini terekam dari data magma.esdm.go.id.

General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Suharto mengatakan, peningkatan aktivitas status Gunung Anak Krakatau (GAK) di periaran Selat Sunda, Minggu malam kemarin hingga saat ini, pelayanan jasa penyeberangan Pelabuhan Bakauheni-Merak dan juga sebaliknya tidak terganggu dan masih tetap berjalan normal seperti biasa.

“Terkait aktivitas GAK statusnya saat ini level III (siaga), alhamdulillah tidak pengaruhi pelayanan penyeberangan Pelabuhan Bakauheni. Situasinya hingga malam ini, tetap berjalan normal,”kata dia, Senin (25/4/2022) malam.

Meski demikian, pihaknya tetap mengimbau kepada pemudik yang akan melakukan penyeberangan untuk tetap waspada akan cuaca dan situasi aktivitas erupsi gunung berapi GAK tersebut.

“Kami imbau tetap waspada dengan adanya perubahan cuaca dan erupsi GAK ini, mudah-mudahan situasinya tberjalan aman dan lancar,”ujarnya.

Ia menambahkan, mengenai kedatangan pemudik di Pelabuhan Bakauheni pada H-7 lebaran ini, terpantau normal dan belum ada peningkatan (lonjakan) signifikan. Sementara waktu tempuh penyeberangan dan waktu sandar kapal di dermaga Pelabuhan Bakauheni, masih relatif normal.

“Belun adanya peningkatan, dan puncak arus mudik tahun ini diprediksikab mulai peningkatannya 28 April 2022 atau H-4 lebaran,”pungkasnya.

Pantauan lampungterkini.id di lokasi, Senin (25/4/2022) malam, aktivitas di penyeberangan Pelabuhan Bakauheni terpantau normall meski sempat terjadi adanya antrean kendaraan roda empat di dermaga eksekutif yang akan menyeberang ke Pelabuhan Merak, Banten. (Ndi/Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.