Jelang Nyepi, Umat Hindu Desa Balinuraga Gelar Upacara Melasti Di Pura Ulun Suwi

by -806 Views

WAY PANJI – Umat Hindu di Kabupaten Lampung Selatan tepatnya Umat Hindu Desa Balinuraga mulai menggelar ritual keagamaan jelang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1944 yang akan jatuh pada Kamis (3/3/2022) mendatang.

Dalam pelaksanaannya, Umat Hindu melakukan beberapa ritual yang dilakukan sebelum, saat, dan sesudah Hari Raya Nyepi.

Umat Hindu Desa Balinuraga melaksanakan upacara Melasti sebagai salah satu rangkaian sebelum perayaan Nyepi di Pura Ulun Suwi Desa Balinuraga Kecamatan Way Panji Lampung Selatan, pada Senin pagi (28/2/2022).

Ida Bagus Putu Sartike selaku Penyelenggara Hindu Kab. Lampung Selatan mengatakan, upacara Melasti merupakan rangkaian pertama yang diadakan dua hari sebelum Hari Raya Nyepi. Upacara ini bertujuan untuk pembersihan alam semesta serta untuk menyucikan diri, dengan melebur segala macam kotoran pikiran, perkataan, dan perbuatan.

“Kami para Umat Hindu di Kabupaten Lampung Selatan semuanya pada hari ini melaksanakan melasti. Melasti ini merupakan pembersihan alam semesta selama satu tahun sebelum menyambut tahun baru saka,” ungkapnya.

Disamping itu, Ida Bagus mengatakan melasti tahun ini di lakukan terpusat di Desa Balinuraga, mengingat Desa Balinuraga merupakan barometer atau pusatnya Umat Hindu di Lampung Selatan dengan jumlah terbanyak.

“Seperti diketahui Desa Balinuraga merupakan barometer atau pusatnya Umat Hindu di Kabupaten Lampung Selatan dengan jumlah paling banyak. Dibeberapa kecamatan juga ada seperti di Palas, Ketapang, Sidomulyo, Candipuro, namun basisnya kecil-kecil dari segi jumlah,” terangnya.

Dalam upacara Melasti, Umat Hindu yang mengikuti acara tersebut akan mendapatkan air suci yang telah disucikan oleh para Selinggih. Air suci tersebut berasal dari laut atau danau yang dipercaya merupakan air kehidupan, yang mampu mengembalikan kesucian diri dan menyucikan alam semesta.

“Jangan lupa protokol kesehatan selalu diterapkan disetiap rangkaian kegiatan, meskipun prosesi ini dilakukan ditengah pandemi, tetapi tidak mengurangi makna dari upacara Melasti itu sendiri,” tutupnya. (HY)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.