Antusias Warga Sidomulyo Hadapi Sekolah Tatap Muka

by -1044 Views

LAMPUNG SELATAN – Sejumlah sekolah di wilayah Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, antusias sambut gembira akan dilaksanakan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas pada Senin 20 September 2021.

Meskipun dalam pelaksanaan PTM masih tahap uji coba, tetapi tidak semua sekolah bisa melaksanakan PTM tersebut, baik dari tingkat Sekolah Paud, SD Negeri dan SMP Negeri.

Berdasarkan informasi yang di terima Lampungterkini.id, semua berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan, No : 800/2212/IV.02/2021, tentang sekolah pelaksanaan uji coba PTM terbatas.

Hal ini dalam rangka untuk menciptakan ketertiban pelaksana uji coba PTM terbatas di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan Tahun Ajaran 2021/2022.

Berbagai tanggapan bermunculan seperti yang di sampaikan salah satu Kepala Sekolah yang enggan di sebutkan namanya.

“Benar, tidak semua sekolah bisa melaksanakan uji coba PTM itu, hanya 2 SD Negeri, 2 SMP Negeri dan 2 Sekolah PAUD di setiap wilayah Kecamatan, meskipun pada dasarnya kami semua sudah siap, dengan segala persyaratan yang di tentukan,” ujarnya.

Menurutnya, dengan demikian Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan artinya belum siap melaksanakan PTM tersebut.

“Mengapa itu harus di paksakan kalau memang belum siap secara keseluruhan,”tukasnya.

Dirinya mengatakan, banyak para Kepala Sekolah dan dewan guru kecewa dengan Surat Keputusan tersebut.

“Padahal mereka semua dengan adanya Surat Edaran (SE) Bupati itu sudah banyak woro-woro ke guru dan wali murid,”pungkasnya.

Ditempat terpisah Kepala SMPN 2 Sidomulyo, Nur Aini menuturkan, menghadapi pelaksanaan PTM mereka sudah siap meskipun hanya dengan kapasitas 25% dari jumlah siswa keseluruhan.

“PTM hanya tiga jam, tidak ada waktu istirahat, waktu kegiatan belajar dan mengajar (KBM) di kelas, dan hanya beberapa mata pelajaran. Jadi ruang kelas tidak kosong, guru pengajar yang mengajar tidak boleh pergi, sebelum guru mata pelajaran selanjutnya masuk, guna mencegah terjadinya kerumunan didalam kelas,”kata dia, Jumat 17 September 2021.

“Dan saat pelaksanaan PTM penerapan protokol kesehatan dilaksanakan dengan ketat, sejak masuk sekolah dan kelas, sejak masuk gerbang sekolah hingga di dalam kelas. Sedangkan untuk seluruh guru pengajar dan tata usaha sekolah sudah di vaksinasi mencapai 90%. Hampir dipastikan seluruh sudah di vaksinasi menghadapi PTM di masa pandemi Covid-19 ini,” terangnya.

(met)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.