Deteksi Virus dan Jaga Kesehatan, Bumil di Sidomulyo Rapid Test dan Swab Antigen

by -1031 Views

LAMPUNG SELATAN – Salah satu aturan kesehatan yang ditetapkan pada fasilitas kesehatan, yaitu keharusan Ibu Hamil (Bumil) dan pendampingnya melakukan pemeriksaan rapid test antigen atau swab antigen pada saat masa Pandemi Covid-19.

Seperti yang di lakukan puluhan Bumil di Desa Sidomulyo Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, di masa pandemi sangatlah penting demi menjaga kehamilan sedini mungkin untuk mencegah terjadinya penularan dari orang-orang yang tidak menunjukkan gejala di luar rumah.

Bertempat di balai desa setempat Bumil menjalani rapid test antigen atau swab antigen yang di laksanakan oleh petugas medis Puskesmas Rawat Inap (PRI) Sidomulyo yang di dampingi Bidan Desa serta Ketua tim penggerak PKK Desa Sidomulyo.

Firman Agung Saputra salah satu tenaga medis Puskesmas Sidomulyo mengatakan, pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi adanya virus pada ibu yang sedang hamil dan hendak melahirkan.

“Ini ini di lakukan untuk mendeteksi virus, dengan gejala ringan atau bahkan tanpa gejala, demi menjaga kehamilan yang lebih sehat,” ujarnya, Kamis (19/8/2021).

Dia menambahkan disamping menghindari keramaian, membatasi mobilisasi dan interaksi, memakai masker serta mencuci tangan pakai sabun, sebisa mungkin serta melakukan aktivitas di rumah saja, dan ibu hamil sebaiknya tidak terlalu banyak beraktivitas di luar rumah jika memang tidak terpaksa.

“Pengambilan rapid test antigen yang di lakukan oleh ibu hamil tidak jauh berbeda yang dilakukan orang lain, dan hasil dari pemeriksaan ini biasanya tidak memakan waktu lama hanya sekitar 15 sampai 60 menit, serta pengambilan sempel melalui hidung atau tenggorokan dengan alat yang berbentuk seperti cotton bud dengan tangkai yang lebih panjang,” terangnya.

Menurut dia, Ibu hamil akan rentan terserang penyakit, terlebih yang disebabkan karena infeksi, ibu hamil juga termasuk ke dalam golongan orang yang memiliki risiko tinggi terinfeksi virus corona.

“Sedini mungkin harus benar-benar menjaga kondisi kesehatan, sehingga bisa terhindar dari paparan virus dan penyakit lainnya,” tutur Firman.

Ditempat yang sama, Kepala Desa Sidomulyo Misiran Sanjaya menuturkan, di masa pandemi seperti sekarang ini guna mencegah terjadinya terpaparnya penularan penyakit covid-19. Ibu hamil perlu menjalani prosedur swab antigen mengingat klinik atau rumah sakit menjadi lokasi yang paling rawan.

“Tim kesehatan memberlakukan peraturan ketat guna memastikan kondisi ibu dan calon bayi dalam kondisi yang sehat dan tidak terindikasi paparan Covid-19,” tukasnya.

Dalam beberapa bulan ini lanjutnya, beberapa ibu hamil ternyata terindikasi positif terserang penyakit Covid-19, meski awalnya tanpa ada gejala dan tidak dilakukan pemeriksaan, sehingga pada saat akan melahirkan di sebuah klinik dan rumah sakit mendapat penolakan.

“Kalau dia negatif dan menghindari kerumunan, protokol kesehatan di jaga di akhir kehamilan, juga perlu di periksa kembali saat akan melahirkan pasti nanti hasilnya negatif,” kata Misiran.

Di ketahui selain ibu hamil para staf Desa dan Kepala Dusun (Kadus) dan beberapa warga lainnya ikut serta menjalani pemeriksaan rapid test antigen atau swab antigen dengan hasil semua Negatif.

(Met)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.