BANDARLAMPUNG—Kasus penyebaran Covid-19 di Provinsi Lampung semakin tak terkendali. Saat ini, Lampung ”Dikepung” zona merah (resiko tinggi) penularan virus corona. Dari 15 daerah Kabupaten/Kota di Lampung, sebanyak 13 daerah berstatus zona merah terhitung sejak Selasa (3/8/2021) kemarin.
Sebelumnya, hanya tujuh Kabupaten/Kota di Lampung berstatus zona merah dan kini bertambah enam daerah zona resiko tinggi penyebaran Covid-19 tersebut.
Ke-13 daerah berstatus zona merah itu adalah Kota Bandarlampung, Kota Metro, Kabupaten Lampung Timur, Lampung Selatan, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Lampung Tengah, Lampung Utara, Lampung Barat, Tulangbawang, Tulangbawang Barat dan Pesisir Barat
Sementara untuk dua daerah lainnya, yakni Kabupaten Mesuji dan Way Kanan berstatus zona oranye atau daerah dengan resiko penyebaran Covid-19 sedang. Saat ini, Provinsi Lampung tidak memiliki zona kuning dan hijau.
Penambahan status zona merah tersebut, berdasarkan peta wilayah resiko tinggi penyebaran Covid-19 di akun resmi Instagram Bappeda Lampung dan juga penilaian Gugus Tugas pusat periode data pada 25 Juli-1 Agustus 2021.
Situasi zona kasus penyebaran Covid-19 tersebut, dapat berubah setiap minggu sesuai penilaian Gugus Tugas berdasarkan tiga kriteria yakni Epidemilogi, Surveilans dan Pelayanan Kesehatan.
Berdasarkan update data resmi akun Instagaram Dinkes Lampung hari ini, Rabu (4/8/2021). Jumlah kasus baru harian Covid-19 di Porvinsi Lampung naik menjadi 717 kasus, dengan jumlah total sebanyak 37. 136 kasus. Sementara sehari sebelumnya, sebanyak 599 kasus dengan jumlah total sebanyak 36.419 kasus.
Jumlah kasus suspek, sebanyak 1.143 kasus. Dari jumlah itu, 142 kasus baru dan 1.001 merupakan kasus lama. Kemudian jumlah kasus pasien Covid-19 meninggal dunia, juga naik sebanyak 2.422 kasus. Sehari sebelumnya, sebanyak 2.352 kasus pasien Covid-19 meninggal dunia.
Untuk pasien yang telah selesai menjalani isolasi atau dinyatakan sembuh, bertambah menjadi 28. 171 orang dari sebelumnya berjumlah 27.804 orang. (Red)
