Bupati Lampung Selatan Fasilitasi Jemput Bola Oksigen ke Palembang

by -1042 Views
Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto

LAMPUNG SELATAN – Peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan belakangan ini berbanding lurus dengan peningkatan kebutuhan sarana penanganan, seperti obat-obatan, APD, Rapidtest, oksigen hingga kapasitas ruangan isolasi. Alhasil, Rumah Sakit Bob Bazaar (RSBB) sebagai rumah sakit rujukan Covid di Lamsel kewalahan. Terlebih dengan kebutuhan oksigen yang bisa disebut kebutuhan utama dalam pelayanan kesehatan Covid-19.

Bahkan, dalam 3 hari belakangan ini lonjakan kasus Covid menyentuh angka rekor tertinggi kasus harian di Lampung Selatan. Selasa 20 Juli, bertepatan dengan peringatan Idul Adha. Mencatatkan 64 kasus, bahkan pada Rabu 21 Juli mencatatkan rekor tertinggi dengan menyentuh angka 78 dan update terakhir pada Kamis 22 Juli di angka 63. Hingga total pernah 18 Maret 2020 – 22Juli 2021 tercatat sebanyak 2.257 kasus positif Covid-19 di Lamsel.

Alhasil, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto terpantau turun langsung ikut mengatasi kendala kebutuhan medis. Bahkan, Nanang langsung berinisiatif memfasilitasi pengambilan langsung tabung oksigen ke PT Pupuk Sriwidjaya (Pusri) di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (23/7) pagi.

“Lamsel mudah-mudahan tidak kekurangan oksigen medis, hari ini sekitar 100 tabung lah kita minta bantuan dari PT Pusri Palembang,” kata Nanang kepada wartawan di sela-sela persiapan jemput bola oksigen ke Palembang.

Menurut Nanang, upaya jemput bola oksigen ini langsung ke pihak produsen adalah sebagai upaya mempercepat waktu distribusi dan untuk memastikan ketersediaan oksigen di rumah sakit, dimana oksigen merupakan kebutuhan pelayanan kesehatan utama bagi pasien Covid bergejala.

“Kita terus berupaya. Karena kelangkaan oksigen itu salah satu yang ditakutkan, nanti setiap kosong kita bisa tinggal ke PT Pusri saja. Kita juga bisa bantu ke kabupaten lain yang membutuhkan oksigen, kita saling gotong royong bekerjasama,” jelasnya.

Ketua DPC PDIP Lamsel ini pun tidak menampik jika masalah kelangkaan oksigen tidak hanya terjadi di Bumi Khagom Mufakat saja, namun melanda hampir di seluruh tanah air terutama daerah yang angka kasus lonjakan cukup tinggi.

Namun begitu, menurut Nanang hal itu bukan menjadi halangan untuk tetap terus berupaya maksimal mengatasi kekurangan kebutuhan sarana medis, terutama oksigen.

“Kita gas pol aja terus berusaha, jangan sampai berhenti. Masalah realisasi itu miliknya yang Maha Kuasa, tugas kita hanya berusaha terus sekuat tenaga,” tukasnya seraya mengatakan perkiraan oksigen tiba dari Palembang sekitar sore hari ini juga.

(Her-row)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.