LAMPUNG SELATAN – Sebanyak 129 orang warga Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, terkonfirmasi Corona Virus Disease (Covid-19) sepanjang Juni-Juli 2021. Dari 14 Desa, 2 diantara nya masuk zona hijau, 7 zona kuning dan 5 Desa zona oranye, untuk zona Merah 0.
Kepala Puskesmas Candipuro Ahmad Sholatan mengatakan, hingga saat ini (bulan Juli) belum ada Desa yang dinyatakan zona merah.
“Tidak menutup kemungkinan desa yang sebelumnya zona orange akan menjadi zona merah,” ujarnya, Kamis (22/7/2021)
Dia menambahkan, dalam hal penanganan pencegahan agar tidak meluasnya penyebaran covid-19, pihaknya selalu menerapkan 3T yakni Testing, Tracing dan Treatment.
“Dari hasil Tracing, warga yang di nyatakan positif akan langsung di karantina,” tukasnya.
Sholatan menuturkan, untuk Kecamatan Candipuro sendiri masih di tetapkan zona orange, dengan rincian 5 Desa zona orange, 7 zona kuning dan 2 Desa masih dinyatakan zona hijau.
“Dari 14 Desa se-Kecamatan Candipuro belum ada yang masuk zona merah,” kata dia.
Tercatat pada bulan Juni, 49 orang terkonfirmasi positif Covid-19, dengan rincian : yang sedang menjalani isolasi 45 orang dan 4 orang meninggal dunia.
“Warga yang kontak erat sebayak 173 orang,” kata dia.
Sedangkan pada Bulan Juli 2021 tercatat sebanyak 80 orang yang terinci 69 orang menjalani isolasi dan 11 orang meninggal dunia.
“Warga yang kontak erat sebanyak 226 orang,” kata dia lagi.
Di tempat terpisah Kepala Desa Rawaselapan Bagus Adi Pamungkas menyampaikan, diantara 14 Desa di Kecamatan Candipuro, Desa nya yang
merupakan penyumbang terbanyak untuk covid-19.
“Masih dinyatakan zona orange belum masuk zona merah di banding desa lain,” tugasnya.
Dengan jumlah terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 13 orang, sedang menjalani isolasi 3 orang, meninggal dunia 3 orang,
7 orang telah selesai menjalani isolasi.
“Ada juga 2 orang meninggal dunia dari Desa lain yang di makamkan di Desa kami, 1 dari Desa Sidomulyo dan 1 nya lagi dari Desa Sidoasri, sebelumnya mereka warga sini, setelah menikah menetap di 2 desa tersebut,” terangnya. (Met)
