LAMPUNG SELATAN – Organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, gelar Workshop penyusunan Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK) bagi Guru, diselenggarakan di gedung SDN 5 Sidorejo, Senin (14/6/21).
Kegiatan Workshop di gelar dengan mengambil tema ‘mewujudkan PC PGRI Sidomulyo yang mandiri kreatif produktif serta bermartabat’.
Kepala PGRI Kecamatan Sidomulyo Suryana MPd mengungkapkan, kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta yang merupakan perwakilan Guru SD, SMP, SMA yang ada di wilayah Kecamatan Sidomulyo.
Pelaksanaan kegiatan workshop sebagi bentuk kerja nyata PC PGRI Sidomulyo dengan maksud ada partisipasi pada guru – guru baik tenaga Honorer dan Negeri, terlebih saat ini Workshop untuk penyusunan DUPAK dan ini sangat penting untuk PNS. Mereka belum tentu bisa menyusun sendiri, mereka kadang meminta pada pihak lain, jadi kegiatan ini sangat penting untuk PC PGRI guna meningkatkan kapasitas guru serta pengembangan diri bagi jabatan fungsional guru dalam hal kepengurusan kenaikan pangkat atau sertifikasi.
“Alasan kenapa kita buat kegiatan adalah permintaan dari anggota PGRI ingin sekali bagai mana mengurus penyusunan DUPAK yang nanti akan menjadi PAK setelah itu akan di bawa BKD bersama berkas lain sehingga nanti jadi SK kenaikan pangkat,” tuturnya.
Suryana menjelaskan, salah satu syarat wajib kenaikan pangkat ada penilaian kinerja guru yang harus dipenuhi oleh guru kemudian pengembangan diri bisa di dapat workshop, seminar, loka karya, kemudian ada publikasi ilmiah adalah membuat penilaian kelas membuat opini membuat artikel yang di publikasikan.
Setelah itu juga ada unsur penunjang seperti menjadi anggota organisasi menjadi kepanitian sedangkan untuk kenaikan pangkat itu mempunyai kontribusi untuk pengembangan diri karena itu akan mendapatkan sertifikat.
“Kita akan usulkan supaya nanti bisa di tandatangani oleh kepala Dinas karena kita gelar selama lima hari dan akan mencukupi angka kredit,” tambahnya.
Sementara Kordinator Wilayah (Korwil) V Saptaningsih mengatakan, kegiatan ini sangat besar manfaatnya terutama buat guru untuk kenaikan pangkat, jadi mungkin yang selama ini untuk pengisian DUPAK belum banyak mengerti kadang mengandalkan orang lain, dengan adanya workshop bisa membuat dan melaksanakannya sendiri.
Dari segi manfaat jangan sampai karir guru terkendala hanya gara – gara pangkat, guru punya keahlian profesional di bidang tertentu tapi karena pangkatnya terhambat terhalang bukan karena waktu kesulitan dalam menyusun kenaikan pangkat.
“Ini bisa sedikit kita hindari kalau memang sudah memahami dan mengerti dalam penyusunan DUPAK masing-masing karena merupakan satu persyaratan yang harus di lakukan oleh guru,” kata dia.
Sapta berharap kegiatan workshop semacam ini bisa menjadi contoh bagi Kecamatan lain, sebagai bukti bahwa guru khususnya organisasi PGRI begitu pedulinya terhadap kemajuan karir.
“Khususnya untuk urusan pangkat dari guru – guru yang ada di wilayah Kecamatan Sidomulyo,” tukasnya.
Di ketahui kegiatan Workshop penyusunan DUPAK bagi Guru diselenggarakan dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak aman.
(Slamet Riyadi)
