LAMPUNG SELATAN – Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Sidomulyo, Lampung Selatan, gencar berikan sosialisasi pembinaan penyuluhan ketentraman masyarakat dan ketertiban umum guna cegah aksi kriminalitas di setiap Desa.
Pembinaan penyuluhan fokus pada kegiatan ronda malam serta kewaspadaan lingkungan melalui perketat giat siskamling, membentuk relawan desa guna mencegah peredaran narkoba dan tindak kejahatan.
Kapolsek Sidomulyo Iptu Hengki Darmawan mengatakan, menjaga keamanan, ketertiban dilingkungan sendiri dan pada umumnya di wilayah hukum Polsek Sidomulyo, menjadi tanggung jawab bersama.
“Menciptakan kamtibmas, harus ada peran serta masyarakat, agar tidak terjadi hal serupa di wilayah Kecamatan Candipuro adanya massa yang membuat aksi anarkis hingga berujung pembakaran Mapolsek,” ujarnya, Jumat (28/5/21).
Mereka juga menekankan kepada masyarakat, khususnya pada jam rawan kejahatan agar kegiatan ronda malam atau siskamling dimasyarakat harus hidupkan kembali dan lebih ditingkatkan. Agar bisa mengawasi peredaran narkoba di tengah masyarakat dan juga menekan angka kriminalitas.
“Apabila ada yang di curigai, masyarakat bisa segera melaporkan bila di temukan
peredaran narkoba di lingkungan masing-masing, segera memberikan informasi kepihak yang berwajib. Kedua hal ini harus kita berantas bersama, aksi kejahatan banyak berawal dari minuman keras dan narkoba,” imbuhnya.
Sementara Camat Sidomulyo Rendy Eko Supriyanto menjelaskan, warga harus lebih mawas diri supaya tidak mudah terprovokasi berbagai isu yang belum tentu kebenarannya, selain itu juga tidak menimbulkan kesempatan aksi kejahatan.
“Meningkatkan kewaspadaan diri dan lingkungan terkait trantib, kewaspadaan lingkungan melalui perketat giat siskamling lagi, membentuk relawan desa poskamling dengan tetap berkordinasi dengan babinsa dan kamtibmas sebagai upaya pencegahan terjadinya aksi kriminalitas. Di setiap perbatasan lebih ditingkatkan pos ronda dan jaga malam di desa yang berbatasan dengan kecamatan lain, agar bisa memantau di saat jam rawan, saling koordinasi terlebih dahulu setiap ada peristiwa yang dicurigai terjadi di lingkungan sekitarnya,” tuturnya.
Kepala Desa Sukamarga, Siadiantori menerangkan, sosialisasi ini memang harus di laksanakan karena ada salah satu peristiwa beberapa waktu yang lalu atas kejadian insiden pembakaran Mapolsek candipuro, yang merupakan salah satu pelajaran buat kita terhadap masyarakat di lingkungan khususnya Desa Sukamarga.
“Tugas kita dalam kegiatan ini adalah merupakan sesuatu amanah yang harus kita sampaikan kepada lingkungan kita nantinya kita bekerjasama di setiap dusun nya, rt, limnas, BPD dan tokoh masyarakat. Supaya desa kita nanti bisa kondusif dan paham apa tetang keamanan dan ketertiban umum agar tidak mudah terprovokasi agar tidak merugi kita semua,” tukasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Desa Sidomulyo, Misiran Sanjaya, dia berharap apa yang di dapat pada kegiatan pembinaan penyuluhan ketentraman masyarakat dan ketertiban umum di sampaikan juga kepada sanak famili kerabat dan tetangga khusus nya warga Desa Sidomulyo, mengingat betapa pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban umum.
“Kami berterimakasih kepada masyarakat yang telah ikut berperan serta dalam menjaga keamanan serta menghidupkan kembali pos keamanan siskamling yang ada di Dusun 2 dan yang lainnya. Tugas menjaga ketentraman dan ketertiban umum merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama, tidak hanya dibebankan kepada salah satu pihak berkoordinasi itu yang paling penting. Warga Sidomulyo dukung Polri berantas 3C curas, curat, curanmor,” pungkasnya.
(Slamet Riyadi)
