Bersama-sama Perbaiki Mapolsek Candipuro, Ini Harapan Masyarakat

by -1167 Views

LAMPUNG SELATAN – Gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) serta gedung utama Mapolsek Candipuro yang dibakar massa beberapa waktu lalu, sekarang dalam perbaikan.

Sumari, Kepala Desa Titiwangi saat di sambangi lampungterkini.id di Mapolsek Candipuro mengatakan, sesuai instruksi dari Bupati semua Kepala Desa ikut serta perbaiki Mapolsek Candipuro.

“Bersama Ketua Apdesi Kecamatan Candipuro, Samsul secara bergantian kami mengontrol dalam pekerjaan perbaikan Mapolsek Candipuro, kita gak tau para pekerja butuh apa – apa kalau kita tidak standby,” kata dia, Kamis 28 Mei 2021.

Bagi yang ingin turut serta membantu perbaikan gedung Mapolsek ini lanjut dia. Sekiranya bisa berkoordinasi dengan Kepala Desa, Ketua Apdesi agar bisa tau apa – apa saja sementara yang kita butuhkan untuk para pekerjanya.

Sementara Kapolsek Candipuro Iptu Gunawan mengatakan, dari segi hal pelayanan untuk masyarakat tetap berjalan di asrama Polsek Candipuro yang berada di belakang Mapolsek.

“Untuk sementara karena Mapolsek masih dalam perbaikan pelayanan bagi masyarakat tetap berjalan ada di belakang. Kami terus membangun kepercayaan masyarakat terhadap pihak kepolisian, kami terus bersilaturahmi dan menyambangi para tokoh tokoh elemen masyarakat,” ujarnya.

Terpisah, Hans Arioza warga Candipuro mengharapkan pihak Kepolisian terus berupaya memberantas pelaku kejahatan secara konsisten.

“Semua harus berimbang pelaku perusak Mapolsek di tangkap, begal nya juga harus di tangkap semua. Mereka berbuat seperi itu karena ada sebab musababnya, mereka sudah rela korbankan jabatan dan keluarga demi masyarakat candipuro,” kata dia, Jumat (28/5/21).

Dirinya beharap semua warga yang di tangkap karena perusakan Mapolsek segera di bebaskan. Mereka salah merusak fasilitas negara, tapi mereka berbuat seperti itu karena ketidak tahanan masyarakat atas maraknya aksi kriminalitas pembegalan dan penodongan di wilayah Kecamatan Candipuro.

“Semoga para wakil rakyat bisa
memperjuangkan kebebasan mereka, kasian keluarganya dan juga dirinya bukan penjahat,” kata dia lagi.

Hal senada di ungkapkan oleh warga lainnya, Lily Arthalita berharap semoga polisi lebih berpihak ke masyarakat melindungi dan mengayomi.

“Saat patroli keliling Sirine jangan di buyikan gak usah pake tuit – tuit, kalau ada aksi kejahatan keburu kabur maling dan begal nya,” tukasnya.

Dia mengusulkan setiap desa ada pos jaga, paling tidak di setiap daerah perbatasan di bantu juga para Satpol PP, seperti halnya di GOR Wayhandak.

“Coba warga dan Polisi di tambah Pol PP di tugaskan nge – PAM bergantian di pos – pos daerah perbatasan desa aja, kayaknya aman,” pungkasnya.

(Slamet Riyadi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.