Desa Karya Mulyasari Akan Kembangkan BUMDes dan Lanjutkan Program Smart Pasar

by -854 Views

LAMPUNG SELATAN – Desa Karya Mulyasari Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, merupakan sebuah desa pemekaran dari Desa Batuliman, kini maju pesat sehingga menjadi desa definitif, desa mandiri sejak tahun 2003.

Desa Karya Mulyasari memiliki luas wilayah sekitar 732 Hektare (Ha) dengan jumlah penduduk 3.910 orang, laki-laki 2015 orang dan perempuan 1.895 orang, serta memiliki 1.131 kepala keluarga (KK), hingga dari tahun 2003 memiliki 4 Dusun dan 25 RT.

Sebagian besar warga Desa Karya Mulyasari pekerjaannya sebagai buruh tani dan perkebunan, ditambah pula tempat tinggal masyarakat di Desa nya kurang layak huni, sehingga dalam menggerakkan roda perekonomian masih sangat rendah.

Adapun batas wilayah Desa Karya Mulyasari, sebelah barat berbatasan dengan Desa Batuliman, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Sinar Palembang, sebelah Timur berbatasan dengan Desa Cintamulya Kecamatan Candipuro dan sebelah utara berbatasan dengan Desa Pamulihan Kecamatan Way Sulan.

Kepala Desa Karya Mulyasari, Warno menjelaskan, sejak bergulirnya Dana Desa (DD) dari pemerintah pusat, sedikit demi sedikit roda perekonomian di desa nya mulai terangkat. Namun semenjak ada nya pandemi covid-19 laju pembangunan yang ada di Desanya terhenti sementara.

“Kami belum bisa melanjutkan program Smart Pasar yang telah terbangun sebelum nya,” ujarnya, Selasa (18/5/21).

Warno menambahkan, sebagai evaluasi anggaran pembangunan Dana Desa di tahun 2020 sudah terserap untuk penanganan covid-19 jadi perlu di pahami bersama,dan kalau tidak di laksanakan jadi bahan evaluasi oleh Kementerian Keuangan juga Kementerian Desa dan itu berlanjut ke tahun 2021.

“Saya berharap agar wabah covid-19 segera berakhir, agar kami bisa melanjutkan semua program yang tertunda, dan jangan berlanjut ke tahun 2022 pandemi ini. Kalau belum berakhir maka semua pekerjaan di Desa bisa tertunda kembali,” tukasnya.

Meskipun demikian, lanjut dia. Roda perekonomian di Desa Karya Mulyasari berkembang dengan adanya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Abadi sebagai Agen Lampung Smart yang melayani pembukaan rekening, setor dan tarik tunai tabungan, pembayaran PBB, PLN, transfer antar rekening, pembelian pulsa handphone (hp), transfer antar Bank, top up gopay dan top up ovo, pembayaran pupuk bersubsidi, tarik tunai transfer uang melalui Bank Lampung laku pandai, dan juga menyewakan mesin molen serta fotocopy.

“Dalam jangka panjangnya BUMDes kami akan mengembangkan bidang pembuatan sandal hasil kreasi warga setempat yang pernah bekerja di Bogor Jawa Barat,” kata dia.

Menurut dia, sejak berdiri BUMDes Karya Abadi di tahun 2018, dengan memiliki gedung sendiri dalam menjalankan usaha satu bulan bisa meraup keuntungan sekitar Rp2 juta perbulan, dan di BUMDes kami juga melayani pembuatan kartu ATM khusus Bank Lampung.

“Kedepannya, selain BUMDes kami akan melanjutkan program Smart Pasar yang sempat tertunda karena semua anggaran terserap untuk penanggulangan dampak wabah Covid-19. Tujuan kami ingin menghidupkan pasar desa, agar pendapatan asli desa (PAD) ada dan masyarakat tak perlu jauh dalam berbelanja segala kebutuhan pokok. Kamipun berharap kepada warga Desa Karya Mulyasari agar bersama – sama membesarkan BUMDes dengan cara apapun aktifitas kegiatan seperti tarik tunai, transfer pembayaran listrik bisa di lakukan di BUMDes, agar semuanya dari masyarakat kembali ke masyarakat,” ungkapnya.

(Slamet Riyadi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.