Serap Aspirasi Warga, Wahrul Fauzi Silalahi Gelar Reses di Tiga Desa Kecamatan Sidomulyo

by -1203 Views
Ketua Komisi II DPRD Lampung, Wahrul Fauzi Silalahi dari fraksi partai Nasdem

LAMPUNG SELATAN – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung, Wahrul Fauzi Silalahi dari fraksi Partai Nasdem lakukan Reses di Tiga Desa yang ada di wilayah Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan.

Reses yang dilakukan oleh Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung itu di Tiga Desa yakni Desa Banjarsuri, Desa Siringjaha dan Desa Budidaya yang di hadiri langsung oleh Kepala Desa setempat, acara di gelar dengan mengikuti arahan protokol kesehatan.

Wahrul Fauzi mengatakan, hari ini melakukan reses guna menyerap aspirasi di tiga desa, mudah – mudahan apa yang di dengar kita perjuangan dengan sekeras keras nya dan sebaik baik nya.

“Saya ucapkan terimakasih kepada Kades atas sambutan serta fasilitas yang telah di sediakan untuk kami,” ujar nya

Di sampaikan juga dalam acara reses, mereka melakukan bimbingan tehnik untuk melakukan rekrut Nasdem digital sesuai perintah dari ketua umum pusat bapak Surya Paloh.

“Alhamdulillah antusias dari warga desa serius untuk bergabung dalam arus perjuangan partai Nasdem. Silahturahmi ini akan di lakukan bergulir, permasalahan program yang di ajukan oleh para Kepala Desa setempat akan kami perjuangan dan salurkan dengan sebaik – baiknya, baik itu dari provinsi maupun pusat, dan kita juga mempunyai perwakilan DPR RI pusat juga Menteri dari Nasdem dan ini terus bergerak berjuang untuk membangun Lampung Selatan ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut Wahrul Fauzi mengatakan, terkait permasalahan yang disampaikan oleh masyarakat tentang bantuan penyaluran bibit benih padi. “Dari awal telah di evaluasi sangat keras permasalahan tehnis bibit dan pada saat ini kepala Dinas telah mempertahankan nya maka ke depan harapan kita ini tidak boleh terulang lagi tentang bibit abal – abal,” tukasnya.

Alhamdulillah kata dia, tahun ini sudah sesuai dengan harapan dan jangan permasalahan ini menjadi proyek proyek tender yang kemudian tidak di perhatikan dari kelas pembenihan nya sertifikasi dan uji benih nya kalau ini bagus maka tidak ada lagi bibit yang bohong – bohongan di kalangan petani.

“Kasian sudah mengeluarkan modal dapat bibit abal abal pas panen zong nah ini yang tidak kita mau dan negara tidak bolehkan itu, ke depan kita lebih perkuat pengawasan nya,” tuturnya.

(Slamet Riyadi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.