LAMPUNG SELATAN – Kecewa dapatkan beras Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) / Program Sembako berkualitas kurang layak dan volume bantuan berkurang, ratusan KPM Desa Sinarpalembang, Kecamatan Candipuro berencana akan gelar aksi Unjuk Rasa (Unras) ke Dinas Sosial (Dinsos), Kabupaten Lampung Selatan.
Kekecewaan ratusan KPM bukan tanpa sebab, pasalnya beras yang mereka terima yang seharusnya kualitas premium (baik), namun kenyataannya setelah di terima oleh KPM, beras nya kurang layak.
“Semestinya beras bantuan yang diberikan kualitas premium namun ini warnanya kuning kecoklatan sangat jauh berbeda,” kata Supiah salah satu KPM program Sembako Desa Sinarpalembang, Minggu 18 April 2021.
Video nya :
Manilal salah satu perwakilan warga Desa Sinar Palembang mengatakan, mereka sudah menyampaikannya keluhan KPM terkait buruknya beras tersebut namun pemilik e-warong tidak bisa berbuat apa-apa apa karena mereka hanya sebatas menyalurkan saja.
“Kami mengumpulkan seluruh bukti dahulu, masalah KPM saya tidak begitu jelas hanya denger denger bahwa bantuan tersebut tidak sesuai dengan juknis, semuanya kayaknya sudah di stel,” ujarnya.
Selanjutnya apa yang menjadi temuan di masyarakat dengan seluruh bukti beras bantuan dari beberapa KPM terkumpul, tinggal mempersiapkan gelar aksi massa ke Dinas Sosial Lampung Selatan.
“Aksi damai, dengan meminta mengaudit pihak distributor dan suplier oleh Dinas Sosial setempat,” tegas Manilal.
Dirinya menjelaskan, semuanya harus di evaluasi, jangan seenaknya sendiri karena bukan hanya kualitas beras saja namun, bantuan ayam potong kurang dari ketentuan yang sudah ditetapkan.
“Mereka berinisiatif unjuk rasa damai ke Dinas Sosial dengan tujuan agar pihak terkait tidak sewenang-wenang dalam menyalurkan bantuan tersebut,” tukasnya
Manilal pun meluruskan, tentang adanya pemberitaan di media online terkait Budi selaku pengusaha beras mendatangi rumah nya, “Memang Budi kerumah tapi Agus sudah nunggu dirumahnya, terus Budi kerumah agus diikuti Sudaryanto kerumah Agus Salim. Jadi itu salah, justru mereka ketemuannya di rumah Agus Salim, bukan tempat kami dan pembicaraannya gak dirumah,” ketusnya.
Pewarta Media Lampungterkini.id mendatangi salah satu pemilik e-warong Desa Sinar Palembang, Muroh (38) mengatakan, bantuan pangan program sembako dari Kementerian Sosial diduga dikendalikan oleh Kepala Desa Sinar Palembang Sukoco.
“Saya hanya menyalurkan bantuan saja, selebihnya saya tidak tau, sebetulnya terkait beras dengan kualitas buruk sudah saya sampaikan kepada pihak Distributor, pihak penyalur distributor bantuan Desa Sinarpalembang merupakan CV Solusi. Sebenarnya baru mau kerjasama bulan depan, selama ini distribusi bantuan pangan program sembako di Desa Sinarpalembang tidak pernah dilakukan CV Solusi,” ungkap dia, Jumat 16 April 2021.
Sementara kepala Desa Sinar Palembang Sukoco saat di konfirmasi terkait masalah di desanya dan tidak aktifnya telepon selulernya, Kades enggan berkomentar. “Maaf Hp saya emang sedang eror saat ini,” kata dia saat di temui pewarta lampungterkini.id kantor Kecamatan Katibung. (Slamet Riyadi)
